Pamorie, Aurelius Alditya (2022) Pengaruh Kafein Terhadap Frekuensi Denyut Nadi Sebelum Dan Sesudah Olahraga. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
1810004_Abstract_TOC.pdf Download (155Kb) |
|
Text
1810004_Chapter1.pdf Download (143Kb) |
|
Text
1810004_Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Download (831Kb) |
|
Text
1810004_Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (201Kb) |
|
Text
1810004_Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (61Kb) |
|
Text
1810004_Conclusion.pdf Download (55Kb) |
|
Text
1810004_Cover.pdf Download (198Kb) |
|
Text
1810004_References.pdf Download (133Kb) |
Abstract
Kafein telah terbukti menyebabkan peningkatan tekanan darah dan resistensi pembuluh darah sistemik. Kafein juga meningkatkan aktivitas sistem saraf simpatis, adrenalin serum dan renin serta meningkatkan kadar angiotensin II yang merupakan vasokonstriktor kuat. Angiotensin II ini juga akan meningkatkan kadar katekolamin yang menyebabkan peningkatan denyut nadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kafein terhadap frekuensi denyut nadi sebelum dan sesudah olahraga. Desain penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental quasi dengan desain pretes dan postes dengan subjek penelitian sejumlah 30 orang laki-laki umur 18-25 tahun. Subjek penelitian mengikuti penelitian selama 2 hari yang diberi jarak 1 minggu di antaranya. Subjek penelitian akan diukur frekuensi denyut nadinya sebelum dan sesudah olahraga pada hari pertama. Kemudian pada hari kedua subjek penelitian meminum kopi lalu diukur frekuensi denyut nadinya sebelum dan sesudah olahraga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan pada pada frekuensi denyut nadi sebelum olahraga yang sudah dibandingkan antara tanpa meminum kopi dan meminum kopi dengan nilai p = 0,003, sedangkan pada frekuensi denyut nadi sesudah olahraga didapatkan hasil yang tidak signifikan dengan nilai p = 0,113. Simpulan penelitian ini adalah konsumsi kafein sebelum olahraga meningkatkan frekuensi denyut nadi saat istirahat dan tidak ada peningkatan frekuensi denyut nadi sesudah olahraga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kafein, olahraga, frekuensi denyut nadi | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine | ||||||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha | ||||||||||||
Date Deposited: | 29 May 2024 08:49 | ||||||||||||
Last Modified: | 29 May 2024 08:49 | ||||||||||||
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/32801 |
Actions (login required)
View Item |