Perbandingan Pengaruh Susu Sapi dan Susu Kedelai Terhadap Ketebalan Cortex Hippocampus Janin Tikus Wistar (Rattus Norvegicus)

Shania, Annisa (2020) Perbandingan Pengaruh Susu Sapi dan Susu Kedelai Terhadap Ketebalan Cortex Hippocampus Janin Tikus Wistar (Rattus Norvegicus). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1710015_Abstract_TOC.pdf

Download (196Kb)
[img] Text
1710015_Chapter1.pdf

Download (60Kb)
[img] Text
1710015_Chapter2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440Kb)
[img] Text
1710015_Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (133Kb)
[img] Text
1710015_Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (139Kb)
[img] Text
1710015_Chapter5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77Kb)
[img] Text
1710015_Conclusion.pdf

Download (77Kb)
[img] Text
1710015_Cover.pdf

Download (87Kb)
[img] Text
1710015_References.pdf

Download (133Kb)

Abstract

Produk susu sapi dan susu kedelai digemari oleh orang banyak karena dipercaya akan manfaatnya terutama untuk pertumbuhan janin yang dikandung sehingga diperlukan penelitian ini untuk membandingkan manfaat susu sapi dan susu kedelai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh susu sapi dan susu kedelai terhadap ketebalan cortex hippocampus janin tikus. Desain penelitian analitik observasional eksperimental laboratorik dengan menggunakan hewan coba tikus betina hamil yang dibagi menjadi 5 kelompok dan diberi perlakuan sejak hari ke-1 hingga hari ke-20 kehamilan, dengan rincian perlakuan: susu sapi (45 mL/kgBB/hari), susu sapi (22,5 mL/kgBB/hari), susu kedelai (45 mL/kgBB/hari), susu kedelai (22,5 mL/kgBB/hari), dan kontrol air suling ad libitum. Saat hari ke- 20 kehamilan, tikus betina dibedah uterusnya untuk diambil janinnya. Data yang diukur adalah ketebalan cortex hippocampus janin tikus. Analisis data menggunakan Kruskal-Wallis dengan kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada minimal sepasang kelompok perlakuan dari pemberian susu sapi maupun susu kedelai terhadap ketebalan cortex hippocampus pada janin tikus terhadap kelompok kontrol (p>0,05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa susu sapi (45mL/kgBB/hari dan 22,5mL/kgBB/hari) dan susu kedelai (45mL/kgBB/hari dan 22,5mL/kgBB/hari) tidak meningkatkan ketebalan cortex hippocampus janin tikus.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorHerdiman, Heddy 0401068103UNSPECIFIED
Thesis advisorIrawati, Susan111286UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: susu sapi, susu kedelai, ketebalan cortex hippocampus, janin tikus Wistar
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 17 Apr 2024 06:36
Last Modified: 18 Apr 2024 07:37
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/32720

Actions (login required)

View Item View Item