Septiani, Dila (2020) Perbandingan Pengaruh Susu Sapi dan Susu Kedelai Terhadap Panjang dan Kalsifikasi Tulang Femur Janin Tikus Wistar. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
1710012_Abstract_TOC.pdf Download (429Kb) |
|
Text
1710012_Chapter 1.pdf Download (159Kb) |
|
Text
1710012_Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (9Mb) |
|
Text
1710012_Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (500Kb) |
|
Text
1710012_Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (668Kb) |
|
Text
1710012_Conclusion.pdf Download (105Kb) |
|
Text
1710012_Cover.pdf Download (249Kb) |
|
Text
1710012_References.pdf Download (202Kb) |
Abstract
Susu kedelai banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai pengganti susu sapi sehingga efeknya terhadap pertumbuhan tulang janin perlu diteliti dan dibandingkan dengan susu sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh susu sapi dan susu kedelai terhadap panjang dan kalsifikasi tulang femur janin. Desain penelitian analitik observasional eksperimental laboratorik, menggunakan hewan coba tikus betina hamil yang dibagi menjadi 5 kelompok dan diberi perlakuan pada usia kehamilan 1 hari: susu sapi (45 mL/kgBB/hari), susu sapi (22,5 mL/kgBB/hari), susu kedelai (45mL/kgBB/hari), susu kedelai (22,5 mL/kgBB/hari), dan kontrol (air suling secara ad libitum). Pada usia kehamilan 20 hari, tikus betina dilakukan pembedahan uterus untuk diambil janinnya. Data yang diukur adalah panjang dan kalsifikasi tulang femur janin tikus. Analisis data menggunakan Kruskal-Wallis/ANAVA dilanjutkan dengan uji Mann- Whitney/LSD dengan kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan tidak adanya perbedaan signifikan antara panjang tulang femur pada semua kelompok perlakuan dibandingkan kontrol dan kalsifikasi tulang femur pada kelompok susu sapi (45ml/kgBB/hari) terhadap kontrol (p>0,05). Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok susu kedelai kedua dosis dan susu sapi (22,5mL/kgBB/hari) mauppun antara kelompok susu kedelai (22,5mL/kgBB/hari) dan kelompok susu sapi (22,5mL/kgBB/hari) (p<0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah susu sapi dan susu kedelai tidak meningkatkan panjang dan kalsifikasi tulang femur janin tikus dan susu kedelai (22,5mL/kgBB/hari) meningkatkan panjang dan kalsifikasi tulang femur lebih baik dari susu sapi (22,5mL/kgBB/hari).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Susu sapi, susu kedelai, panjang tulang femur, kalsifikasi tulang femur, janin tikus wistar | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine | ||||||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha | ||||||||||||
Date Deposited: | 17 Apr 2024 06:28 | ||||||||||||
Last Modified: | 18 Apr 2024 07:36 | ||||||||||||
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/32719 |
Actions (login required)
View Item |