Shabrina , Pinkan Al 1710189 (2021) Efek Ekstrak Etanol Bunga Delima (Punica Granatum L. Flos) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol-Ldl Serum Tikus Wistar Jantan Model Aterosklerosis. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1710189_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (287Kb) | Preview |
|
|
Text
1710189_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (66Kb) | Preview |
|
Text
1710189_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (716Kb) |
||
Text
1710189_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (257Kb) |
||
Text
1710189_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (226Kb) |
||
|
Text
1710189_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (49Kb) | Preview |
|
|
Text
1710189_Cover.pdf - Accepted Version Download (121Kb) | Preview |
|
|
Text
1710189_References.pdf - Accepted Version Download (125Kb) | Preview |
Abstract
Penyakit Kardiovaskuler (PKV) menjadi salah satu masalah kesehatan utama dan penyebab nomor satu kematian di dunia. Dislipidemia dengan peningkatan kolesterol-LDL (K-LDL) serum merupakan salah satu faktor risiko dari PKV. Bunga Delima mengandung senyawa polifenol, triterpenoid, flavonoid dan antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan dan antihiperlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol bunga delima (EEBD) terhadap penurunan kadar K-LDL serum tikus Wistar jantan model aterosklerosis dengan menggunakan pembanding rosuvastatin. Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental laboratorium sungguhan dengan menggunakan pola rancangan acak lengkap. Seluruh subjek penelitian menggunakan 30 tikus Wistar jantan yang diinduksi untuk diciptakan hewan model aterosklerosis, diawali dengan pemberian vitamin D3 700.000 IU/kgBB sebelum pemberian pakan tinggi lemak (PTL), CMC 1% dan propiltiourasil (PTU) 0,01% dalam air minum selama 14 hari, kemudian dikelompokkan menjadi 5 kelompok (n=6). Seluruh subjek tetap diberi PTL, CMC 1%, dan PTU 0,01%, disertai perlakuan sesuai kelompok selama 14 hari. Kelompok PI sebagai kontrol hiperlipidemia diberi CMC 1%; kelompok P2, P3, dan P4 diberi EEBD dosis 175, 350, 700 mg/kgBB/hari dan kelompok P5 sebagai pembanding diberi Rosuvastatin 1,8 mg/kgBB/hari. Kadar K-LDL serum (mg/dL) diukur sebelum induksi vitamin D3, setelah induksi dan setelah perlakuan menggunakan metode direk CHER-CHOD, kemudian dianalisis menggunakan uji ANAVA satu arah dan Fisher’s LSD,
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kolesterol LDL, bunga delima, aterosklerosis |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 08 Nov 2022 06:30 |
Last Modified: | 08 Nov 2022 06:30 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/31127 |
Actions (login required)
View Item |