Efek Ekstrak Etanol Biji Kelor (Moringga Oleifera Lam.) Terhadap Kolesterol Ldl Dan Kolesterol Hdl Tikus Wistar Jantan Model Dislipidemia

Pasaribu , Theresia Euralia 1710122 (2021) Efek Ekstrak Etanol Biji Kelor (Moringga Oleifera Lam.) Terhadap Kolesterol Ldl Dan Kolesterol Hdl Tikus Wistar Jantan Model Dislipidemia. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1710122_Abstract_Toc.pdf - Accepted Version

Download (520Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1710122_Chapter 1.pdf - Accepted Version

Download (323Kb) | Preview
[img] Text
1710122_Chapter 2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (399Kb)
[img] Text
1710122_Chapter 3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (220Kb)
[img] Text
1710122_Chapter 4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (767Kb)
[img]
Preview
Text
1710122_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (39Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1710122_Cover.pdf - Accepted Version

Download (137Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1710122_References.pdf - Accepted Version

Download (165Kb) | Preview

Abstract

Penyakit kardiovaskuler (PKV) merupakan satu masalah kesehatan yang utama di dunia. Dislipidemia merupakan faktor risiko PKV dengan peningkatan kolesterol-LDL(K-LDL) serum dan penurunan kolesterol-HDL(K-HDL) serum. Biji Kelor mengandung senyawa-senyawa aktif terutama alkaloid, flavonoid, saponin dan tannin yang berfungsi sebagai antihiperlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol biji Kelor terhadap penurunan K-LDL dan peningkatan K-HDL serta membandingkan dengan simvastatin. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik menggunakan 30 ekor tikus Wistar jantan. Kelompok hewan coba diinduksi pakan tinggi lemak (PTL) dan PTU 0,01 % selama 14 hari. Selanjutnya pemberian perlakuan yang berbeda pada setiap kelompok, yang dibagi secara acak menjadi 5 kelompok (n=6). Seluruh kelompok perlakuan tetap diberikan PTL, CMC 1% dan PTU 0,01% selama 14 hari. Kelompok I, II, III diberi EEBK 50mg/kgBB/hari, EEBK 100mg/kgBB/hari, EEBK 200mg/kgBB/hari, CMC 1% sebagai kontrol negatif dan Simvastatin 0,9mg/kgBB/hari sebagai kontrol pembanding. Kadar K-LDL dan K-HDL serum(mg/dL) diukur sebelum induksi PTL, sesudah induksi, setelah perlakuan hasil dianalisis menggunakan uji ANAVA satu arah dan Fisher’s LSD.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: biji kelor, dislipidemia, kolesterol LDL, kolesterol HDL
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 02 Nov 2022 02:34
Last Modified: 02 Nov 2022 02:34
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/31058

Actions (login required)

View Item View Item