Kendala Double O Dalam Kalimat Bahasa Jepang : Kajian Sintaksis Dan Semantik

Sari, Indah Purnama (1742009) (2021) Kendala Double O Dalam Kalimat Bahasa Jepang : Kajian Sintaksis Dan Semantik. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1742009_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (391Kb) | Preview
[img] Text
1742009_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (435Kb)
[img]
Preview
Text
1742009_Chapter 1.pdf - Accepted Version

Download (442Kb) | Preview
[img] Text
1742009_Chapter 2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (418Kb)
[img] Text
1742009_Chapter 3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (430Kb)
[img]
Preview
Text
1742009_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (45Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1742009_Cover.pdf - Accepted Version

Download (262Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1742009_References.pdf - Accepted Version

Download (103Kb) | Preview

Abstract

sebagai unsur penting dalam kalimat bahasa Jepang. Fungsi sintaksis pada bahasa Jepang dapat dipahami dari partikel atau joshi yang melekat pada kata di depannya, seperti joshi wa menandai subjek kalimat, joshi o dan ga menandai objek kalimat. Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas “Kendala Double O dalam Kalimat Bahasa Jepang : Kajian Sintaksis dan Semantik”. Penulis memilih judul tersebut karena dalam penggunaan partikel atau joshi o tidak boleh muncul double o dalam satu kalimat karena adanya kendala double o. Kendala double o tersebut menyebabkan seringnya terjadi kesalahan dalam pembelajar bahasa Jepang, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kalimat double o seperti apa yang dapat berterima serta makna kalimat yang memiliki double o. Langkah pertama yang dilakukan penulis yaitu mengumpulkan data melalui berbagai sumber dengan teknik studi pustaka, kemudian penulis menyortir data lalu menganalisis menggunakan metode distribusional. Kendala double o terjadi apabila terdapat dua objek yang diwatasi oleh joshi o berada pada klausa yang sama. Kendala double o tersebut lebih kentara jika dilihat dalam kalimat kausatif. Pada kalimat kausatif terdapat dua varian, yaitu o-kausatif dan ni-kausatif namun kedua hal tersebut dapat digunakan hanya jika disertai oleh verba intransitif. Joshi o digunakan untuk menandai objek langsung sehingga pada kalimat majemuk yang memiliki double o, terdapat dua aksi yang dilakukan oleh subjek terhadap masing-masing

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: double o, kalimat kausatif
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Faculty of Letters > 42 Japanese Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 24 Oct 2022 07:09
Last Modified: 26 Oct 2022 02:04
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/30897

Actions (login required)

View Item View Item