Penggunaan Spen Katalis Pada Campuran Asphalt Concrete-Wearing Course

Novayanti, Dhita ( 0421032 ) (2009) Penggunaan Spen Katalis Pada Campuran Asphalt Concrete-Wearing Course. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0421032_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (793Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0421032_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (2035Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0421032_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (252Kb) | Preview
[img] Text
0421032_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1116Kb)
[img] Text
0421032_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (311Kb)
[img] Text
0421032_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (492Kb)
[img]
Preview
Text
0421032_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (245Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0421032_Cover.pdf

Download (298Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0421032_References.pdf - Accepted Version

Download (252Kb) | Preview

Abstract

Saat ini terdapat berbagai jenis beton aspal salah satunya adalah lapisan aspal beton, yaitu beton aspal bergradasi menerus yang umum digunakan untuk jalan-jalan dengan beban lalulintas berat. Karakteristik campuran laston yang terpenting adalah stabilitas. Penelitian dilakukan terhadap Lapisan aspal beton Asphalt Concrete-Wearing Course, aspal penetrasi 60, benda uji Marshall, untuk mendapatkan kadar aspal optimum, dicoba menggunakan kadar aspal 5.5%, 6.0%, 6.5%, 7.0%, 7.5% terhadap berat campuran, masing-masing kadar aspal 3 buah benda uji. Berdasarkan hasil analisis dari data pengujian di laboratorium, diperoleh kesimpulan antara lain agregat kasar dan agregat halus yang digunakan memiliki berat jenis yang memenuhi persyaratan, sedangkan berat jenis spen katalis tidak memenuhi persyaratan. Kadar aspal optimum dengan berat jenis agregat 100% abu batu, 25% spen katalis + 75% abu batu, 75% spen katalis + 25% abu batu, sama yaitu 6,5%. hal ini kemungkinan perbedaan dalam proses pemanasan agregat, dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa, Volume pori dalam beton aspal padat (VIM) dan Volume pori di antara butir agregat di dalam beton aspal padat (VMA). naik dengan meningkatnya kadar spen katalis karena berat jenis lebih rendah, nilai Volume pori beton aspal padat yang terisi oleh aspal (VFA) menurun, yang diakibatkan oleh bertambahnya besarnya VMA atau kemungkinan aspal yang terserap spen katalis lebih besar dari abu batu.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 11 Apr 2013 09:33
Last Modified: 31 Jan 2018 04:04
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3085

Actions (login required)

View Item View Item