LEONARDO, ALBERT / 1690020 (2021) Analisis Kegiatan Sikat Gigi Massal Pada Siswa Sekolah Dasar Oleh Petugas Kesehatan Di Puskesmas. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1690020_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (324Kb) | Preview |
|
Text
1690020_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (933Kb) |
||
|
Text
1690020_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (398Kb) | Preview |
|
Text
1690020_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (681Kb) |
||
Text
1690020_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (175Kb) |
||
Text
1690020_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (531Kb) |
||
|
Text
1690020_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (90Kb) | Preview |
|
|
Text
1690020_Cover.pdf - Accepted Version Download (244Kb) | Preview |
|
|
Text
1690020_References.pdf - Accepted Version Download (477Kb) | Preview |
Abstract
Kegiatan sikat gigi massal merupakan salah satu tindakan preventif dan promotif yang dilakukan untuk meningkatkan sikap terhadap kesehatan gigi dan mulut terutama pada anak sekolah. Dalam kegiatan sikat gigi massal memiliki beberapa komponen yaitu penyuluhan, teknik sikat gigi yang akan diajarkan, pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut pada saat kegiatan sikat gigi massal dan frekuensi kegiatan sikat gigi massal dalam 1 tahun. Namun jika dilihat dari beberapa tahun kemarin hasil RISKESDAS, memperlihatkan bahwa Indonesia masih mengalami permasalah kesehatan gigi dan mulut yang buruk terutama pada anak. Penelitian ini berjenis observasional deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner yang nanti akan dikumpulkan dan diolah menggunakan Microsoft Excel Megastat dengan uji two�tailed test. Populasi yang diambil adalah 9993 puskesmas dengan minimal sampel 99. Namun untuk mengantisipasi jika ada kuesioner yang tidak terpenuhi atau tidak valid, maka minimal sampel dibulatkan menjadi 140. Hasil dari penelitian ini adalah kegiatan sikat gigi massal dilakukan di ruang terbuka (91,4%), fasilitas yang tersedia cukup memadai, mayoritas partisipan melakukan kegiatan sikat gigi massal 1 kali dalam 1 tahun (45%), teknik sikat gigi yang sering diajarkan adalah teknik roll stroke (36,4%), mayoritas partisipan (47,8%) menggunakan media lainnya seperti phantom model gigi, pemutaran film animasi, dll. pada saat penyuluhan, mayoritas partisipan (53,6%) tidak menggunakan disclosing solution saat kegiatan sikat gigi massal, 132 partisipan (94,3%) partisipan berpendapat bahwa disclosing solution 3 warna lebih efektif, dan 99 partisipan (70,7%) berpendapat bahwa kegiatan sikat gigi massal sudah cukup efektif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan sikat gigi massal yang dilakukan sekarang sudah cukup baik untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu tetapi terdapat beberapa faktor yang dapat menghambat untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesehatan gigi dan mulut, sikat gigi massal, dan agen disklosing |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 05 Oct 2022 02:02 |
Last Modified: | 05 Oct 2022 02:02 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/30640 |
Actions (login required)
View Item |