Sedimentasi Pada Waduk Panglima Besar Soedirman dan Dampaknya Terhadap Umur Layanan Waduk

Febiyanti, Dian ( 0321023 ) (2007) Sedimentasi Pada Waduk Panglima Besar Soedirman dan Dampaknya Terhadap Umur Layanan Waduk. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0321023_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (277Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0321023_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (767Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0321023_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (449Kb) | Preview
[img] Text
0321023_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (509Kb)
[img] Text
0321023_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1955Kb)
[img] Text
0321023_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (326Kb)
[img]
Preview
Text
0321023_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (257Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0321023_Cover.pdf

Download (240Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0321023_References.pdf - Accepted Version

Download (257Kb) | Preview

Abstract

Waduk Panglima Besar Soedirman atau disebut Waduk Mrica, terletak di Kecamatan Bawang 8 km di sebelah Barat kota Banjarnegara, Jawa Tengah. Waduk ini mulai beroperasi sejak tahun 1988 dan mempunyai luas Daerah Tangkapan Air (DTA) sebesar 956,91 km2, yang terdiri dari DTA Serayu, DTA Merawu, DTA Lumajang dan DTA Waduk. Volume waduk pada saat awal pembuatan sebesar 148.287.438 m3 sedangkan volume waduk pada saat ini hanya 72.567.049 m3. Pengurangan volume waduk yang terjadi pada Waduk Panglima Besar Soedirman disebabkan oleh masuknya laju sedimentasi ke dalam waduk. Laju sedimentasi tersebut juga akan berdampak pada pengurangan umur layanan waduk. Oleh karena itu, perlu dilakukan peninjauan lebih lanjut yang terjadi di sumber sedimentasi dan tipe karakteristik Waduk Panglima Besar Soedirman. Metoda yang digunakan untuk mengetahui laju sedimentasi dan umur layanan waduk digunakan pendekatan Metode Empirik Reduksi Luas (Empirical Area Reduction Method). Pada tahun 2006, laju sedimentasi yang masuk ke dalam Waduk Panglima Besar Soedirman sebesar 5.703.203,00 m3. Dimana setiap tahunnya, laju sedimentasi tersebut akan mengalami kenaikan apabila tidak dilakukan konservasi di DTAnya. Dilihat dari tingkat erosi per tahunnya pada DTA diketahui bahwa DTA Merawu mempunyai tingkat erosi cukup besar yaitu sebesar 10,40 mm. Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan Metode Empirik Reduksi Luas dari data sekunder dan primer, dapat diperoleh gambaran bahwa Waduk PB. Soedirman mempunyai tipe waduk Bukit (Hill) serta diketahui pula bahwa waduk tersebut hanya mempunyai umur layanan waduk sebesar 9,84 tahun bila tidak dilakukan konservasi terhadap DTA dihulunya dan pengurangan sedimentasi disumbernya waduk. Maka dari itu, Waduk Panglima Besar Soedirman perlu dilakukan pengurangan sedimen yang masuk ke waduk salah satu caranya dengan pengaturan tata guna lahan dan cara pengurasan (flushing).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 09 Apr 2013 08:07
Last Modified: 29 Jan 2018 05:30
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3039

Actions (login required)

View Item View Item