Evaluasi Simpang Bersinyal Antara Jalan Banda - Jalan Aceh Bandung

Astadipura, Angga Hendarsyah ( 0221055 ) (2006) Evaluasi Simpang Bersinyal Antara Jalan Banda - Jalan Aceh Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0221055_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (99Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0221055_Appendices .pdf - Accepted Version

Download (85Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0221055_Chapter 1.pdf - Accepted Version

Download (70Kb) | Preview
[img] Text
0221055_Chapter 2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2183Kb)
[img] Text
0221055_Chapter 3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (328Kb)
[img] Text
0221055_Chapter 4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (99Kb)
[img]
Preview
Text
0221055_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (66Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0221055_Cover.pdf

Download (75Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0221055_References.pdf - Accepted Version

Download (81Kb) | Preview

Abstract

Kemacetan pada persimpangan merupakan hal yang umum terjadi pada jalan� jalan perkotaan. Penyebabnya antara lain adalah waktu siklus yang tidak memadai dan geometrik jalan yang tidak dapat lagi menampung kendaraan yang lewat. Oleh karena itu perlu suatu upaya perbaikan baik dengan manajemen simpang, perubahan waktu siklus, perubahan fase sinyal, dan penambahan lebar pendekat. Pada skripsi ini dilakukan evaluasi dan perencanaan perbaikan simpang bersinyal dengan metode MKJI 1997. Pengamatan dilakukan di lapangan, berupa pencatatan volume lalu lintas di setiap kaki persimpangan dengan interval waktu 15 menit pada waktu pagi, siang, dan sore hari, selain itu dilakukan survei geometrik dan lampu lalu lintas. Pelaksanaan survei tersebut dilakukan pada hari Kamis, 13 Mei 2006. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa derajat kejenuhan pada persimpangan jl. Banda – jl. Aceh yaitu sebesar 0,82, dimana nilai tersebut masih berada dibawah batas yang disarankan oleh MKJI 1997 sebesar 0,85 dengan waktu siklus sebesar 65 detik, sehingga keadaan simpang pada saat ini belum memerlukan perbaikan. Dengan asumsi faktor penyesuaian arus jenuh yang sama dan faktor pertumbuhan lalu lintas sebesar 3%, dapat diprediksi kapan persimpangan tersebut akan mengalami kejenuhan dan persimpangan tersebut akan mengalami kejenuhan pada tahun 2008. Perbaikan simpang pada tahun 2008 direncanakan dengan menggunakan perubahan waktu siklus. Dari hasil perbaikan diperoleh derajat kejenuhan sebesar 0,85 dengan waktu siklus yang baru sebesar 80 detik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 04 Apr 2013 10:12
Last Modified: 29 Jan 2018 04:49
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3003

Actions (login required)

View Item View Item