Studi Pengembangan Peta Zona Gempa Untuk Wilayah Pulau Sumatra, Jawa dan Bali (Indonesia Bagian Barat)

Udayana, Dudi ( 0221017 ) (2007) Studi Pengembangan Peta Zona Gempa Untuk Wilayah Pulau Sumatra, Jawa dan Bali (Indonesia Bagian Barat). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0221017_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (55Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0221017_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (30Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0221017_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (48Kb) | Preview
[img] Text
0221017_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (314Kb)
[img] Text
0221017_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (643Kb)
[img] Text
0221017_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1360Kb)
[img]
Preview
Text
0221017_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (20Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0221017_ Cover.pdf

Download (30Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0221017_References.pdf - Accepted Version

Download (19Kb) | Preview

Abstract

Gempa bumi merupakan suatu bencana alam yang tidak dapat dihindari, tetapi kerusakan pada bangunan dapat dikurangi yaitu dengan membuat bangunan sipil tahan gempa. Penulisan Studi Pengembangan Peta Zona Gempa Untuk Wilayah Pulau Sumatra, Jawa dan Bali ini dimaksudkan untuk membuat peta zona gempa Indonesia. Peta tersebut merupakan peta percepatan gempa di permukaan tanah, sehingga dengan peta tersebut besarnya percepatan gempa desain dapat diperoleh dengan cepat. Analisis mencakup wilayah Indonesia Barat yang terdiri dari pulau Sumatera, Jawa dan Bali dengan memperhitungkan kejadian gempa baik yang diakibatkan oleh subduksi maupun patahan. Agar didapat hubungan frekuensi kejadian gempa dan besaran magnitude, digunakan analisa statistik dari GUTTENBERG RICHTER. Selanjutnya, untuk mencari besarnya percepatan gempa digunakan rumus dari FUKUSHIMA dan TANAKA. Program komputer yang digunakan dalam analisis ini adalah Seisrisk dan Map Info Profesional 8.0. Dari output program komputer Seisrisk, diperoleh percepatan gempa permukaan untuk perioda ulang 10,20,50,100,200,500, 1000,5000 dan 10000 tahun yang diplotkan dalam program Map Info 8.0 menjadi peta percepatan gempa untuk setiap kecamatan di pulau Sumatra, Jawa dan Bali.Untuk membuat peta zona gempa Indonesia, maka percepatan gempa untuk setiap koordinat harus dibagi dengan besarnya percepatan gempa kota Jakarta untuk selanjutnya dirata-ratakan. Berdasarkan peta zona tersebut, wilayah Indonesia dapat dibagi menjadi 6 buah zona gempa yaitu Zona A (Z=0.10-0.30), Zona B (Z=0.30-0.60), Zona C (Z=0.60-0.90), Zona D (Z=0.90-1.20), Zona E (Z=1.20-1.40) dan Zona F (Z=1.40-2.0), dimana Z=Nilai Koefisien Zona Gempa setiap Kecamatan. Nilai Z tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam mendesain bendungan tahan gempa berupa besaran percepatan gempa desain yang telah dikoreksi terhadap pengaruh jenis tanah setempat untuk setiap periode ulang dan mendesain bangunan tinggi yang menghasilkan Kurva Spektrum Inelastik Desain yang telah dikoreksi. Besarnya faktor koreksi kurva tersebut didapat dengan cara membagi percepatan gempa desain dengan percepatan tanah maksimum akibat gempa rencana dengan periode ulang 200 tahun. Dan juga dibandingkan PGA (Peak Ground Acceleration) dibeberapa kota di pulau Sumatra, Jawa dan Bali untuk mengetahui apakah pembuatan pengembangan peta zona gempa yang telah dibuat mengalami kenaikan, penurunan atau masih dalam nilai rata-rata dari nilai PGA sebelumnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 03 Apr 2013 10:02
Last Modified: 29 Jan 2018 04:30
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2983

Actions (login required)

View Item View Item