Pengaruh Tayangan Film Kartun Televisi terhadap Ekspresi Gambar Anak Usia 9-12 Tahun (Studi Kasus di SDN Sarijadi, SDN Sukasari 1, dan SDN Plesiran di Bandung)

Pandanwangi, Ariesa and Cahyana, Agus and Santosa, Harry and Milton, Vinancius (2011) Pengaruh Tayangan Film Kartun Televisi terhadap Ekspresi Gambar Anak Usia 9-12 Tahun (Studi Kasus di SDN Sarijadi, SDN Sukasari 1, dan SDN Plesiran di Bandung). Project Report. Program Studi Seni Rupa Murni UK. Maranatha, Bandung.

[img] Text
Pengaruh Televisi.pdf - Published Version

Download (2670Kb)

Abstract

Tumbuh kembang anak tidak lepas dari kegiatan menggambar. Tidak ada anak yang tidak senang menggambar. Hal ini sejalan dengan teori perkembangan anak yang mengatakan bahwa usia 0-12 tahun adalah masa emas kreativitas anak. Berkembangnya teknologi televisi hingga ke desa-desa, menyebabkan terjadinya suatu pergeseran dalam kehidupan sehari-hari. Televisi menjadi bagian dari kebutuhan pokok. Hampir semua kalangan memiliki televisi. Bahkan juga kalangan anak-anak sangat menyukai tontonan di televisi. Penelitian ini difokuskan pada kajian bahasa rupa anak berupa gambar. Yang akan dikaji lebih dalam adalah pengaruh tayangan film kartun di televisi terhadap ekspresi gambar anak usia 9-12 tahun. Gambar anak yang akan dikaji adalah gambar yang dianggap representative (bukan gambar abstrak). Gambar-gambar tersebut dikumpulkan dari tiga sekolah yang berada di kota Bandung. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan bahasa rupa. Sampel sejumlah 75 gambar anak di ambil dari 3 Sekolah Dasar Negeri di Bandung. Hasil dari penelitian ini adalah tayangan film kartun yang disukai anak adalah film Naruto, Dora Emon dan Sponge Bob. Tayangan film kartun di televisi sekalipun dari luar negeri, ternyata anak anak mampu mempunyai filter untuk menyaring apa yang masuk ke dalam memori. Unsur-unsur lokal yang ada yaitu sekitar lingkungan anak, muncul dalam gambar. Adegan kekerasan justru tidak nampak dalam gambar, yang muncul adalah ekspresi gembira, terlihat dari penggambaran wajah yang tersenyum, gesture yang sedang bermain. Demikian juga dengan objek yang khas seperti penggambaran gunung, laut, rumah khas Indonesia, kapal laut berbendera Indonesia. Penggambaran aneka tampak dan sinar x dapat dilihat pada beberapa karya anak. Ini membuktikan gaya bercerita melalui bahasa rupa anak yang khas tidak hilang walaupun objek yang ditampilkan berasal dari film kartun luar negeri.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Televisi, Bahasa Rupa, Gambar Representatif
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 13 Feb 2012 09:33
Last Modified: 14 Feb 2012 02:24
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/296

Actions (login required)

View Item View Item