Perbandingan Hukum Terkait Kewenangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Dengan The Football Association Dalam Penegakan Hukum Terhadap Praktik Pengaturan Skor Pertandingan Klub Sepak Bola

Maranatha, Berlan Fero (1687044) (2020) Perbandingan Hukum Terkait Kewenangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Dengan The Football Association Dalam Penegakan Hukum Terhadap Praktik Pengaturan Skor Pertandingan Klub Sepak Bola. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1687044_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (467Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1687044_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (315Kb) | Preview
[img] Text
1687044_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (387Kb)
[img] Text
1687044_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (304Kb)
[img] Text
1687044_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (350Kb)
[img]
Preview
Text
1687044_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (190Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1687044_Cover.pdf - Published Version

Download (232Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1687044_Reference.pdf - Accepted Version

Download (342Kb) | Preview

Abstract

Industri sepak bola yang semakin maju dan berkembang telah dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk meraup keuntungan dengan cara yang bertentangan dengan hukum, maka hal tersebut harus dicegah. Salah satu praktik curang dalam sepak bola adalah pengaturan skor. The Football Association (The FA) merupakan federasi sepak bola Inggris yang telah memiliki sejarah sepak bola di negara Inggris yang panjang dan penuh pengalaman, maka itu dapat dijadikan sebagai pembanding atau indikator bagi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam menilai dan membuat segala sesuatu yang menyangkut sepak bola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif dan perbandingan hukum yang dianggap sebagai suatu cara untuk menelaah hukum secara komprehensif dengan menguji sistem, kaidah, pranata dan sejarah hukum. Sifat penelitian deskriptif analitis bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah ataupun fenomena buatan manusia. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual. Jenis data sekunder diperoleh dari bahan hukum primer yang bersifat autoritatif, bahan hukum sekunder seperti publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen-dokumen resmi, dan bahan hukum tersier berupa informasi hukum yang tersaji melalui media seperti kamus hukum, ensiklopedia, dan lain-lain. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan terkait substansi hukum, struktur hukum dan budaya hukum dalam tanggungjawab PSSI dan The FA dalam penegakan hukum terhadap praktik pengaturan skor. Penyebab terjadinya praktik pengaturan skor di Indonesia adalah karena keberadaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap dianggap sudah cukup tua sehingga tidak setara dengan aturan FIFA saat ini. Klub di Indonesia kerap kali melakukan penunggakan gaji yang menjadi pemicu terciptanya celah bagi para mafia bola untuk bisa mengatur skor dengan menawarkan uang dengan jumlah besar. PSSI tidak mengatur mengenai tindakan produksi konten audio, audio visual yang berisi tindakan atau kata-kata yang mendorong orang lain untuk melakukan taruhan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: kewenangan, pengaturan skor, sepak bola.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 04 Feb 2022 01:44
Last Modified: 04 Feb 2022 01:44
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/29585

Actions (login required)

View Item View Item