Pengaruh Kitosan Dengan Pelarut Asam Askorbat Dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans Pada Resin Akrilik Polimerisasi Panas

Theodora, Clairy (1690049) (2020) Pengaruh Kitosan Dengan Pelarut Asam Askorbat Dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans Pada Resin Akrilik Polimerisasi Panas. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1690049_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (328Kb) | Preview
[img] Text
1690049_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (209Kb)
[img]
Preview
Text
1690049_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (246Kb) | Preview
[img] Text
1690049_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (431Kb)
[img] Text
1690049_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (367Kb)
[img]
Preview
Text
1690049_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (118Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1690049_Cover.pdf - Accepted Version

Download (263Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1690049_References.pdf - Accepted Version

Download (347Kb) | Preview

Abstract

Gigi tiruan berbasis resin akrilik polimerisasi panas (RAPP) yang digunakan terus menerus tanpa pembersihan dapat menyebabkan denture stomatitis, salah satu penyebab adalah Streptococcus mutans. Pembersihan dan disinfektasi perlu dilakukan, kitosan memiliki potensi sebagai pembersih gigi tiruan berbasis RAPP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kitosan dengan pelarut asam askorbat dengan variasi konsetrasi yaitu : 1%/ 1:100 (b/v), 2%/ 2:100 (b/v) dan 3%/ 3:100 (b/v) dengan pelaut asam askorbat 1%/1:100 (b/v) dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans pada RAPP.Spesimen RAPP berupa disc berdiameter 10 mm dan tinggi 3 mm (ISO 20795-1:2013). Spesimen dikontakkan dengan bakteri S.mutan ATCC 35668 dan direndam pada larutan kitosan selama 10 menit. Dilakukan aktivitas antibakteri dengan metode difusi (Kirby-beau) untuk melihat zona hambat dan uji angka lempeng total (ALT) untuk melihat jumlah koloni S.mutans setelah perlakuan. Berdasarkan uji antibakteri difusi hasil antibakteri yang optimum berturut-turut 17,38mm (kitosan 2%), 17,06mm (kitosan 1%), 16,34mm (kitosan 3%) dan uji ALT hasil antibakteri yang optimum berturut-turut 1,70 x 103 cfu/mL (kitosan 2%), 1,17 x 104 cfu/mL (kitosan 3%), 1,21 x 104 cfu/mL (kitosan 2%). Kitosan dengan pelarut asam askorbat memiliki sifat antibakteri dan kitosan 2% dengan pelarut asam askorbat 1% memiliki kemampuan antibakteri paling optimal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: RAPP, Kitosan, Asam askorbat, Uji difusi, Uji ALT.
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 10 Dec 2021 07:16
Last Modified: 10 Dec 2021 07:16
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/29062

Actions (login required)

View Item View Item