Sabrina, Anastasia (1661015) (2019) Coexist– Perancangan Busana Siap Pakai Pria Dengan Penerapan Konsep Budaya Barat Yang Ditimurkan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1661015_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (327Kb) | Preview |
|
Text
1661015_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (3439Kb) |
||
|
Text
1661015_Chapter 1.pdf - Accepted Version Download (412Kb) | Preview |
|
Text
1661015_Chapter 2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (555Kb) |
||
Text
1661015_Chapter 3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (881Kb) |
||
Text
1661015_Chapter 4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1444Kb) |
||
|
Text
1661015_Cover.pdf - Accepted Version Download (284Kb) | Preview |
|
|
Text
1661015_Conclussion.pdf - Accepted Version Download (272Kb) | Preview |
|
|
Text
1661015_References.pdf - Accepted Version Download (116Kb) | Preview |
Abstract
Indonesia kaya akan budaya. Budaya tersebut merupakan percampuran dari budaya luar melalui penjajahan, perdagangan, penyebaran agama dan sebagainya. Budaya yang ada dari dahulu biasanya meninggalkan bukti-bukti bersejarah bagi bangsa Indonesia. Namun hal yang disesalkan adalah beberapa bukti identitas Indonesia tidak diketahui oleh masyarakatnya sendiri karena hancur ataupun diambil oleh penjajah. Salah satu contohnya adalah pakaian pendeta yang terpajang di Tropenmuseum, Belanda. Pakaian ini penting untuk diketahui oleh rakyat Indonesia karena bukti adanya penerimaan agama, yaitu agama Kristen dari Jerman di Indonesia. Pakaian tersebut menjadi bukti adanya percampuran budaya barat yang ditimurkan. Maksud dari budaya yang ditimurkan adalah adanya penyesuaian budaya barat terhadap timur, seperti hal nya “Coexist”. Coexist adalah 2 hal yang berbeda hidup bersama, dalam konsep ini, 2 hal tersebut adalah budaya barat dan timur. Budaya barat tersebut adalah Eropa dan budaya timur tersebut adalah negara selain Eropa, yaitu Indonesia, dengan lebih spesifik adalah Suku Batak. Terinspirasi dari konsep Budaya Barat yang Ditimurkan pakaian yang dibuat adalah pakaian laki-laki 4 look dengan siluet oversized. Motif dari Suku Batak pun diaplikasikan pada busana melalui teknik printing dan stitching sebagai penguat kesan etnik. Karya ini ditunjang dengan tas dan sepatu sebagai aksesoris. Koleksi ready to wear ini ditujukan bagi masyarakat laki-laki kalangan menengah keatas dengan rentang usia 28-34 tahun yang berkarakter spiritual, mature, memiliki mobilitas tinggi dan menghargai budaya lokal sebagai penunjang busana pada acara formal maupun non-formal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Modern, Etnik, Oversized, Budaya Barat, dan Budaya Timur |
Subjects: | N Fine Arts N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty of Arts & Design > 61 Diploma Program of Arts and Design (Fashion Design Specialization) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 09 Dec 2021 04:51 |
Last Modified: | 09 Dec 2021 04:51 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/29014 |
Actions (login required)
View Item |