Ivonne, ( 0021048 ) (2004) Evaluasi Arus Kas Kontraktor Dengan Sistem Angsuran Pembayaran Bulanan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0021048_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (338Kb) | Preview |
|
|
Text
0021048_Appendices.pdf - Accepted Version Download (432Kb) | Preview |
|
|
Text
0021048_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (95Kb) | Preview |
|
Text
0021048_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (190Kb) |
||
Text
0021048_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (70Kb) |
||
Text
0021048_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (133Kb) |
||
|
Text
0021048_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (71Kb) | Preview |
|
|
Text
0021048_Cover.pdf Download (101Kb) | Preview |
|
|
Text
0021048_References.pdf - Accepted Version Download (70Kb) | Preview |
Abstract
Dalam penyelenggaran suatu proyek, kontraktor harus mengetahui kondisi keuangannya selama proyek berjalan. Untuk maksud tersebut maka penjajakan arus kas diperlukan untuk menentukan apakah dana yang diperlukan tersedia atau tidak. Arus kas terdiri dari cash in dan cash out. Cash in kontraktor di dapat dari penagihan termin pembayaran. Sedangkan cash out nya berupa pengeluaran biaya untuk meterial/bahan, upah, peralatan, dan lainnya. Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini untuk mengevaluasi arus kas kontraktor sepanjang proyek dengan sistem termin pembayaran bulanan. Dalam Tugas Akhir ini, dibahas arus kas kontraktor sepanjang waktu pelaksanaan proyek baik rencana maupun asumsi kenyataan. Proyek ruko yang berlokasi di Jalan Belakang Pasar No. 44, Bandung ini bernilai Rp. 560.000.000,00 dengan sistem lump sum. Jangka waktu pelaksanaan proyek selama 36 minggu. Pembayaran dari pemilik kepada kontraktor di lakukan secara bulanan. Dari hasil evaluasi dengan sistem termin bulanan ini diperoleh Net Cash rencana yang positif dari minggu pertama sampai minggu terakhir. Sedangkan kenyataannya terdapat Net Cash yang negatif pada minggu ke-25. Persentase pekerjaan di lapangan mencapai 100% pada minggu ke-32, ini ini berarti pekerjaan lebih cepat 4 minggu dari rencana. Keuntungan rencana kontraktor yang semula Rp 112.000.000 (20% dari anggaran), pada kenyataannya menjadi Rp 86.740.000,00 (15.49% dari anggaran). Untuk mengatasi net cash yang negatif pada minggu ke-25, Kontraktor dapat melakukan penundaan pembayaran material proyek. Dengan melakukan penundaan pembayaran tersebut maka kontraktor tidak perlu mengeluarkan modal sendiri selama pelaksanaan proyek.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 21 Mar 2013 10:06 |
Last Modified: | 24 Jan 2018 04:47 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2877 |
Actions (login required)
View Item |