Perbedaan Derajat Keasaman (Ph) Saliva Antara Sebelum Dan Sesudah Mengunyah Buah Apel (Pyrus Malus) Pada Anak Usia 10-12 Tahun

Setiawan, Reynhard Richard (1590029) (2019) Perbedaan Derajat Keasaman (Ph) Saliva Antara Sebelum Dan Sesudah Mengunyah Buah Apel (Pyrus Malus) Pada Anak Usia 10-12 Tahun. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1590029_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (143Kb) | Preview
[img] Text
1590029_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (567Kb)
[img]
Preview
Text
1590029_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (62Kb) | Preview
[img] Text
1590029_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (484Kb)
[img] Text
1590029_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (358Kb)
[img] Text
1590029_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (194Kb)
[img]
Preview
Text
1590029_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (39Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1590029_Cover.pdf - Accepted Version

Download (181Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1590029_References.pdf - Accepted Version

Download (262Kb) | Preview

Abstract

Derajat keasamaan (pH) saliva berperan penting dalam meningkatkan integritas gigi dan kesehatan rongga mulut (oral hygiene) karena dapat meningkatkan terjadinya remineralisasi. Nilai normal pH saliva adalah 6,7 - 7,4 dan nilai pH kritis adalah dibawah 5,5. Makanan berserat seperti buah apel dapat berfungsi sebagai self cleansing sehingga dapat meningkatkan pH saliva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi perbedaan antara sebelum dan sesudah mengunyah buah apel terhadap derajat keasaman (pH) saliva. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu bersifat komparatif. Subjek penelitian berjumlah 16 orang dengan usia 10-12 tahun. Subjek penelitian diukur nilai pH saliva awal, setelah sarapan, dan setelah mengunyah buah apel. Hasil penelitian ini menunjukan rerata selisih nilai pH saliva awal dan setelah sarapan yaitu menurun sebesar 0,24 dan rerata selisih nilai pH setelah sarapan dan setelah mengunyah buah apel mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 0,57 yang artinya terdapat perbedaan yang sangat signifikan. Berdasarkan penelitian ini, maka dapt disimpulkan bahwa mengunyah buah apel sangat efektif dalam meningkatkan derajat keasaman (pH) saliva.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: pH saliva, rongga mulut, buah apel
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 29 Nov 2021 06:33
Last Modified: 29 Nov 2021 06:33
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28484

Actions (login required)

View Item View Item