Davincia, (1590002) (2019) Uji Efektifitas Seduhan Teh Putih (Camellia Sinensis) Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1590002_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (165Kb) | Preview |
|
Text
1590002_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1474Kb) |
||
|
Text
1590002_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (181Kb) | Preview |
|
Text
1590002_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (361Kb) |
||
Text
1590002_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (271Kb) |
||
Text
1590002_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (222Kb) |
||
|
Text
1590002_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (64Kb) | Preview |
|
|
Text
1590002_Cover.pdf - Accepted Version Download (191Kb) | Preview |
|
|
Text
1590002_References.pdf - Accepted Version Download (265Kb) | Preview |
Abstract
Candida albicans merupakan patogen jamur manusia oportunistik yang dapat menyebabkan penyakit kandidiasis. Kandidiasis oral adalah salah satu infeksi fungal yang mengenai mukosa oral yang bersifat akut atau subakut, dan dapat ditemukan pada semua golongan umur. Pemanfaatan bahan herbal dapat dipilih sebagai salah satu alternatif pengobatan kandidiasis. Teh putih merupakan jenis teh yang masih terdengar asing, hal tersebut mendasari perlunya dilakukan penggalian potensi teh putih agar dapat dimanfaatkan selain sebagai minuman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antijamur dari seduhan teh putih terhadap pertumbuhan Candida albicans. Teh putih didapatkan di Pusat Penelitian Teh dan Kina, Gambung, Ciwidey, Jawa Barat. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik, dengan metode disc diffusion dengan melakukan pengukuran zona hambat yang dihasilkan oleh seduhan teh putih dengan konsentrasi 4gram, 6gram, 8gram, 10 gram pada 200 ml air, kontrol positif cakram nistatin, dan kontrol negatif cakram kosong pada media Mueller Hinton Agar yang diinkubasi pada suhu 37° C selama 24 jam. Hasil uji ANOVA menyatakan bahwa p < 0,05 sehingga terdapat zona hambat pada media yang diinokulasi Candida albicans pada salah satu atau semua percobaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah seduhan teh putih memiliki efek antijamur terhadap pertumbuhan Candida albicans dengan kategori sedang pada konsentrasi 10 gram / 200 ml air.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teh Putih, Candida albicans, Antijamur |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Nov 2021 08:14 |
Last Modified: | 26 Nov 2021 08:14 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28400 |
Actions (login required)
View Item |