Herdiana, Elisabeth Mariska Natasha (1610092) (2019) Hubungan Asupan Protein Dengan Sarkopenia Pada Lansia. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1610092_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (410Kb) | Preview |
|
Text
1610092_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (838Kb) |
||
|
Text
1610092_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (51Kb) | Preview |
|
Text
1610092_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (415Kb) |
||
Text
1610092_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (314Kb) |
||
Text
1610092_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (157Kb) |
||
|
Text
1610092_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (40Kb) | Preview |
|
|
Text
1610092_Cover.PDF - Accepted Version Download (180Kb) | Preview |
|
|
Text
1610092_References.PDF - Accepted Version Download (152Kb) | Preview |
Abstract
Proses menua menyebabkan berbagai perubahan pada fungsi dan stuktur otot. Kondisi menurunnya massa, kekuatan dan atau fungsi otot dikenal sebagai sarkopenia. Salah satu faktor penting yang dapat menyebabkan sarkopenia yaitu faktor nutrisi. Ketidakseimbangan antara suplai protein dan kebutuhan protein dapat mengakibatkan hilangnya massa otot skelet karena gangguan kronis pada keseimbangan antara sintesis dan degradasi protein otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan protein dengan sarkopenia pada lansia. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan data penelitian diambil dari kuesioner SARC-F dan food recall. Subjek penelitian adalah 60 orang lansia berusia 60-79 tahun yang memenuhi kriteria subjek penelitian serta bersedia dan sukarela mengikuti penelitian. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi square dengan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan 5 orang (8,3%) mengalami sarkopenia. Dari data orang yang sarkopenia didapatkan 30 orang (54%) yang asupannya kurang. Asupan protein tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan sarkopenia pada lansia (p = 0,377). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara asupan protein dengan sarkopenia pada lansia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | asupan protein, sarkopenia, lansia |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 18 Nov 2021 02:41 |
Last Modified: | 18 Nov 2021 02:41 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28128 |
Actions (login required)
View Item |