Usmana, Fikrilah Abdul Azis(1610059) (2019) Hubungan Antara Healthy Eating Inde (Hei) Dan Persentase Massa Otot Tubuh Pada Mahasiswa Angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1610059_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (258Kb) | Preview |
|
Text
1610059_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (496Kb) |
||
|
Text
1610059_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (42Kb) | Preview |
|
Text
1610059_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (257Kb) |
||
Text
1610059_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (149Kb) |
||
Text
1610059_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (131Kb) |
||
|
Text
1610059_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (40Kb) | Preview |
|
|
Text
1610059_Cover.PDF - Accepted Version Download (159Kb) | Preview |
|
|
Text
1610059_References.PDF - Accepted Version Download (119Kb) | Preview |
Abstract
Protein merupakan komponen utama pembentuk otot. Selain itu asupan energi yang baik berpengaruh dalam pembentukan massa otot. Kekurangan protein dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kwashiorkor, marasmus, dan penyusutan jaringan otot, dan penurunan sistem imun. Healthy Eating Index (HEI) adalah pengukuran kualitas diet yang pertama kali diperkenalkan oleh United States Department of Agriculture's (USDA) Center for Nutrition Policy and Promotion pada tahun 1995. Penggunaan HEI didasarkan pada U.S. Dietary Guidelines for Americans (DGAs) yang berfokus pada pola makan sehat untuk mencegah penyakit kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Healthy Eating Index dan persentase massa otot pada mahasiswa preklinik angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional. Data yang diukur adalah skor total HEI-2015 yang dihitung berdasarkan pengisian kuesioner 24-hours recall, dan persentase massa otot tubuh yang diukur menggunakan alat Medical Body Composition Analyzer. Untuk mengetahui hubungan antar variabel, digunakan metode Pearson Correlation (p=0,05). Hasil penelitian menunjukkan hasil yang tidak signifikan antara skor HEI-2015 dan persentase massa otot pada mahasiswa FK UKM angkatan 2016. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya variasi makanan, kurangnya pengetahuan mengenai pola makan yang baik, dan budaya pola makan yang berbeda dengan Amerika. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara HEI dan persentase massa otot pada mahasiswa FK UKM 2016.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Healthy Eating Index, Persentase Massa Otot, Mahasiswa FK |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 18 Nov 2021 01:24 |
Last Modified: | 18 Nov 2021 01:24 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28101 |
Actions (login required)
View Item |