Pengaruh Pemberian Serbuk Biji Klabet (Trigonella Foenum-Graecum L.) Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Tikus Menyusu

Matandung, Anastasia Della Ramba(1610042) (2019) Pengaruh Pemberian Serbuk Biji Klabet (Trigonella Foenum-Graecum L.) Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Tikus Menyusu. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1610042_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (274Kb) | Preview
[img] Text
1610042_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (667Kb)
[img]
Preview
Text
1610042_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (140Kb) | Preview
[img] Text
1610042_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1557Kb)
[img] Text
1610042_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (221Kb)
[img] Text
1610042_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (247Kb)
[img]
Preview
Text
1610042_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (65Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1610042_Cover.PDF - Accepted Version

Download (184Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1610042_References.PDF - Accepted Version

Download (155Kb) | Preview

Abstract

ASI mengandung nutrisi dan molekul bioaktif yang bersifat antiinflamasi. Namun, hanya 29,5% bayi 0-6 bulan mendapat ASI eksklusif. Kegagalan ASI eksklusif dapat disebabkan produksi ASI yang tidak mencukupi. Untuk mengatasinya, para ibu mengonsumsi galactogogue seperti klabet. Kecukupan produksi ASI dapat dipantau melalui peningkatan berat badan bayi. Tujuan penelitian ini mengetahui apakah pemberian serbuk biji klabet meningkatkan berat badan bayi tikus menyusu. Penelitian bersifat eksperimental murni laboratorik, menggunakan rancangan acak lengkap, dengan induk tikus 30 ekor beserta bayi tikus enam ekor pada tiap induk, dibagi menjadi kelompok SBKD-1 (110 mg/kg/kali), kelompok SBKD-2 (165 mg/kg/kali), dan kelompok SBKD-3 (220 mg/kg/kali). Tiap induk diberi perlakuan 3 x 1, volume 3 ml/pemberian dari hari pertama postpartum sampai hari ke-13 postpartum. Data yang diukur adalah berat badan bayi tikus saat lahir sampai usia 14 hari. Uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk, analisis menggunakan ANAVA, dan dilanjutkan multiple comparison LSD. Hasil menunjukkan rerata persentase peningkatan berat badan bayi tikus kelompok SBKD-2 berbeda signifikan dengan kelompok CMC 10% (p=0,042), namun tidak berbeda signifikan dengan kelompok domperidon (p=0,213). Kelompok SBKD-1 dan kelompok SBKD-3 tidak berbeda signifikan dengan kelompok CMC 10% sebagai kontrol negatif (p=0,127;p=0,411). Disimpulkan pemberian serbuk biji klabet (165 mg/kgBB tikus/kali) meningkatkan berat badan bayi tikus menyusu.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: galactogogue, klabet, berat badan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 17 Nov 2021 03:37
Last Modified: 29 Nov 2021 01:11
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28061

Actions (login required)

View Item View Item