Sugianto, Reynaldi (1610012) (2019) Pengaruh Ekstrak Goji Berry (Lycium Barbarum) Terhadap Jumlah Sel Leydig Dan Sel Sertoli Pada Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Model Hiperglikemia. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
1610012_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (307Kb) |
||
Text
1610012_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2151Kb) |
||
|
Text
1610012_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (174Kb) | Preview |
|
Text
1610012_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (846Kb) |
||
Text
1610012_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (407Kb) |
||
Text
1610012_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (182Kb) |
||
|
Text
1610012_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (28Kb) | Preview |
|
|
Text
1610012_Cover.PDF - Accepted Version Download (148Kb) | Preview |
|
|
Text
1610012_References.PDF - Accepted Version Download (162Kb) | Preview |
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronis dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau terjadi resistensi insulin, atau keduanya. DM berpotensi menyebabkan infertilitas pada laki-laki dengan mekanisme pre-testicular, testicular, dan post-testicular. Goji berry (Lycium barbarum) mengandung lycium barbarum polysaccharides (LBP) yang dapat melindungi sel Leydig dan sel Sertoli dari kerusakan akibat stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak goji berry terhadap jumlah sel Leydig dan sel Sertoli. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium sungguhan dengan rancangan acak lengkap (RAL). Tikus Wistar (Rattus norvegicus) jantan 30 ekor dengan berat badan ± 200 gram dibagi menjadi 6 kelompok secara acak. Kelompok I-V diinduksi hiperglikemia dengan aloksan. Kemudian, kelompok I-III diberikan ekstrak goji berry dengan dosis berbeda, kelompok IV diberikan metformin, dan kelompok V dan VI diberikan akuades. Setelah 28 hari, testis tikus dibuat preparat, kemudian jumlah sel Leydig dan sel Sertoli dihitung. Analisis data dilakukan dengan ANAVA satu arah dilanjutkan dengan LSD (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai dosis ekstrak goji berry dapat meningkatkan jumlah sel Leydig dan sel Sertoli dengan sangat signifikan (p<0,001). Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak goji berry meningkatkan jumlah sel Leydig dan sel Sertoli tikus Wistar model hiperglikemia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak goji berry, Infertilitas, Sel Leydig, Sel Sertoli |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 17 Nov 2021 03:18 |
Last Modified: | 17 Nov 2021 03:18 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28053 |
Actions (login required)
View Item |