Uji Toksisitas Akut Hidrolisat Protein Kacang Polong Hijau (Pisum Sativum L.) Pada Mencit Swiss Webster Betina

Witjaksono, Alicka Octorevia (1610011) (2019) Uji Toksisitas Akut Hidrolisat Protein Kacang Polong Hijau (Pisum Sativum L.) Pada Mencit Swiss Webster Betina. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1610011_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (329Kb) | Preview
[img] Text
1610011_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (2436Kb)
[img]
Preview
Text
1610011_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (161Kb) | Preview
[img] Text
1610011_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (265Kb)
[img] Text
1610011_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (194Kb)
[img] Text
1610011_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (256Kb)
[img]
Preview
Text
1610011_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (138Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1610011_Cover.PDF - Accepted Version

Download (260Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1610011_References.PDF - Accepted Version

Download (147Kb) | Preview

Abstract

Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan masalah kesehatan global. Banyak penelitian yang dilakukan untuk mencari diet suportif bagi penderita PGK, salah satunya adalah kacang polong hijau. Penelitian sebelumnya menunjukkan hidrolisat protein kacang polong hijau dosis 100 mg/kgBB/hari merupakan dosis paling efektif dalam menurunkan ureum dan kreatinin pada tikus Wistar yang ginjalnya rusak akibat induksi Gentamicin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui LD50 hidrolisat protein kacang polong hijau pada mencit Swiss Webster serta pengaruhnya terhadap perilaku dan bobot badan. Mencit dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Kelompok 1 sebagai kontrol negatif (Na CMC 0,5%) dan kelompok 2 sebagai kelompok pemberian hidrolisat protein 5.000 mg/kgBB. Parameter yang diamati adalah LD50, perilaku mencit, dan bobot badan mencit setiap 2 hari sekali selama 14 hari. LD50 dan perilaku diinterpretasi secara deskriptif, sedangkan bobot badan diinterpretasi secara desktriptif dan analitik dengan uji ANAVA. Hasil dan simpulan penelitian ini adalah LD50 pemberian hidrolisat protein kacang polong hijau di atas 5.000 mg/kgBB serta tidak ada pengaruh pemberian dosis tinggi hidrolisat protein kacang polong hijau terhadap perilaku dan bobot badan mencit Swiss Webster.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Penyakit Ginjal Kronis; Uji toksisitas akut; Hidrolisat protein; Kacang polong hijau; Mencit Swiss Webster
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > School of Biological Sciences
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 17 Nov 2021 02:59
Last Modified: 17 Nov 2021 02:59
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28048

Actions (login required)

View Item View Item