Harijanto, Vania(1610032) (2019) Hubungan Antara Faktor Risiko Yang Dapat Dimodifikasi Dengan Kejadian Gerd Pada Karyawan Pt L. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1610032_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (363Kb) | Preview |
|
Text
1610032_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (724Kb) |
||
|
Text
1610032_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (285Kb) | Preview |
|
Text
1610032_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1055Kb) |
||
Text
1610032_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (338Kb) |
||
Text
1610032_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (317Kb) |
||
|
Text
1610032_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (26Kb) | Preview |
|
|
Text
1610032_Cover.PDF - Accepted Version Download (180Kb) | Preview |
|
|
Text
1610032_References.PDF - Accepted Version Download (259Kb) | Preview |
Abstract
Penyakit refluks gastroesofageal atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan suatu gangguan saluran cerna ketika isi lambung mengalami refluks secara berulang ke dalam esofagus, yang menyebabkan terjadinya gejala dan atau komplikasi yang mengganggu kualitas hidup penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan berbagai faktor risiko yang dapat dimodifikasi seperti tekanan darah, insomnia, obesitas abdominal, IMT, merokok, konsumsi minuman beralkohol dan konsumsi kopi dalam mencetuskan kejadian GERD pada karyawan PT L. Metode penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional yang dianalisis dengan uji chi square. Subjek penelitian diambil secara whole sample karyawan PT L bagian produksi shift pagi dan didapatkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 126 orang dengan dilakukan pengukuran tekanan darah, lingkar pinggang, Indeks Massa Tubuh, KSPBJ Insomnia Rating Scale, GERD-Q dan kuesioner data faktor risiko GERD. Pada penelitian ini ditemukan sebanyak 38 subjek penelitian menderita GERD dan didapatkan bahwa IMT lebih dari normal (p=0,036; OR=2,685) merokok (p=0,003; OR=3,684), dan mengonsumsi kopi (p=0,00018; OR=4,845) memiliki hubungan yang signifikan secara statistik dengan kejadian GERD, namun tekanan darah lebih dari normal, insomnia, obesitas abdominal, mengonsumsi minuman beralkohol tidak memiliki hubungan yang signifikan secara statistik dengan kejadian GERD pada karyawan PT L. Simpulan dari penelitian ini adalah IMT lebih dari normal, merokok dan mengonsumsi kopi berhubungan dengan kejadian GERD pada karyawan PT L.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor risiko GERD yang dapat dimodifikasi, GERD. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 17 Nov 2021 02:56 |
Last Modified: | 29 Nov 2021 01:06 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28047 |
Actions (login required)
View Item |