Efek Pemberian Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) Terhadap Perkembangan Palatum Pada Mencit Galur Swiss Webster

Rahmawati, Dicha Yuliadewi ( 0912018 ) (2013) Efek Pemberian Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) Terhadap Perkembangan Palatum Pada Mencit Galur Swiss Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0912018_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (43Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0912018_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (1110Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0912018_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (38Kb) | Preview
[img] Text
0912018_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (618Kb)
[img] Text
0912018_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (95Kb)
[img] Text
0912018_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (178Kb)
[img]
Preview
Text
0912018_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (11Kb) | Preview
[img] Text
0912018_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (50Kb)
[img]
Preview
Text
0912018_References.pdf - Accepted Version

Download (40Kb) | Preview

Abstract

Buah merah (Pandanus conoideus Lam.) dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit termasuk penyakit degeneratif dan kanker karena kaya akan beta karoten. Buah merah memiliki aktivitas antiproliferasi yang mendekati bahkan melebihi aktivitas doxorubicin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian minyak buah merah terhadap perkembangan palatum (palatogenesis) pada mencit galur Swiss Webster. Penelitian menggunakan metode prospektif eksperimental laboratorium sungguhan bersifat komparatif dengan rancangan acak lengkap. Masing-masing jantan dan betina dibagi kedalam 4 kelompok. Setelah ditemukan sumbat vagina mencit jantan dipisahkan. Mencit betina yang hamil diberikan perlakuan dosis sesuai dengan desain penelitian, kelompok kontrol negatif aquabidest (0,1 mL), Buah Merah 1 (0,1 mL), Buah Merah 2 (0,2 mL) dan Buah merah 3 (0,3 mL) hanya satu kali pada hari ke-12 usia kehamilan saat palatogenesis dimulai. Parameter yang diperiksa adalah lebar celah antara kedua palatum sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan lebar celah antara palatum sekunder pada kelompok Buah Merah 3 mempunyai perbedaan yang sangat signifikan dibandingkan dengan kelompok tanpa perlakuan (p=0,000), sedangkan kelompok tanpa perlakuan, kelompok Buah Merah 1 dan Buah Merah 2 memiliki persamaan karena tidak terbentuk celah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah minyak buah merah menyebabkan celah palatum pada mencit galur Swiss Webster.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Minyak Buah Merah, Beta Karoten, Isotretinoin, Celah Palatum
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 01 Mar 2013 08:01
Last Modified: 01 Mar 2013 08:01
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2742

Actions (login required)

View Item View Item