Perbandingan Hukum Asas Kemunculan Pertama (Prima Facie) Berdasarkan Undang-Undang No.28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Dengan Copyright Act 2 of Singapore 2006

satrianie, Jo (1587096) (2019) Perbandingan Hukum Asas Kemunculan Pertama (Prima Facie) Berdasarkan Undang-Undang No.28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Dengan Copyright Act 2 of Singapore 2006. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1587096_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (420Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1587096_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (644Kb) | Preview
[img] Text
1587096_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (487Kb)
[img] Text
1587096_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (686Kb)
[img] Text
1587096_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (449Kb)
[img]
Preview
Text
1587096_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (385Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1587096_Cover.pdf - Accepted Version

Download (270Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1587096_References.pdf - Accepted Version

Download (331Kb) | Preview

Abstract

Industri kreatif dalam pengelolaannya tidak akan jauh dari hal kekayaan intelektual karena kekayaan intelektual tersebut dapat membuat karya ataupun kreasi para pencipta karya bersangkutan dapat dilindungi oleh hukum dan tidak dapat dicuri dengan mudah. Salah satu cara agar suatu karya cipta dapat dilindungi adalah adanya Asas Prima Facie, yaitu asas di mana pertama kali munculnya suatu karya cipta. Berbeda dengan Indonesia, Singapura lebih mengutamakan Asas Prima Facie dengan mencapai hingga saat “First Publish” karya cipta diciptakan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum. Penelitian yang diakukan bersifat deskriptif analitis yang mengambarkan sesuatu dengan kata-kata atau kalimat, kemudian dipisahkan kategorinya untuk memperoleh kesimpulan. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan konseptual. Penulisan ini menggunakan teknik studi kepustakaan dan menggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer dan sekunder. Berdasarkan penelitian ini, telah diperoleh hasil: Pertama, persamaan dan perbedaan Asas Prima Facie antara hukum di Indonesia dengan di Singapura memiliki beberapa kesamaan seperti jangka waktu, hak cipta yang dilindungi, sementara perbedaannya adalah pelaksanaan dari hukum di Indonesia dengan di Singapura itu sendiri, di Indonesia masih menganggap bahwa yang pertama kali mendaftarkan karya cipta maka dialah yang dianggap pencipta, berbeda dengan Singapura yang menjangkau hingga “First Publish” karya cipta tersebut yaitu contohnya catatan-catatan, rekam audio, rekam video dan lainnya. Kedua, seharusnya Indonesia dapat mencontoh Singapura dalam menangani sengketa-sengketa Hak Cipta, karena karya cipta merupakan suatu hal yang seharusnya dilindungi lebih.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Asas Prima Facie, Hak Cipta, Perbandingan Hukum
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 06 Aug 2019 04:49
Last Modified: 06 Aug 2019 04:49
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/26975

Actions (login required)

View Item View Item