Tinjauan Yuridis Terhadap Perlindungan Hukum Bagi Bank pada Pelaksanaan Eksekusi Hak Paten Sebagai Objek Jaminan Kebendaan dalam Perjanjian Kredit Dikaitkan dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Paten

Melyasari, Melyasari (1587030) (2019) Tinjauan Yuridis Terhadap Perlindungan Hukum Bagi Bank pada Pelaksanaan Eksekusi Hak Paten Sebagai Objek Jaminan Kebendaan dalam Perjanjian Kredit Dikaitkan dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Paten. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1587030_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (78Kb) | Preview
[img] Text
1587030_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (9Mb)
[img]
Preview
Text
1587030_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (154Kb) | Preview
[img] Text
1587030_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (190Kb)
[img] Text
1587030_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (197Kb)
[img] Text
1587030_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (166Kb)
[img]
Preview
Text
1587030_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (62Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1587030_Cover.pdf - Accepted Version

Download (179Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1587030_References.pdf - Accepted Version

Download (69Kb) | Preview

Abstract

Perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat, membuat kehidupan masyarakat pun turut berkembang. Perkembangan perekonomian di suatu negara tidak terlepas dari adanya kegiatan perbankan dan perdagangan. Pada saat ini jaminan fidusia sudah berkembang ke arah yang lebih maju, hak paten kini dapat dijadikan sebagai objek jaminan fidusia. Adanya Pasal 108 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Paten memperkuat bahwa hak paten saat ini dapat diajdikan sebagai objek jaminan fidusia. Penulisan skripsi ini membahas perlindungan hukum bagi bank dan pelaksanaan eksekusi hak paten sebagai objek jaminan fidusia ditinjau dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Paten. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum. Penelitian yang diakukan bersifat deskriptif analitik yang mengambarkan sesuatu dengan kata-kata atau kalimat, kemudian dipisahkan kategorinya untuk memperoleh kesimpulan. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Penulisan ini menggunakan teknik studi kepustakaan dan menggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer dan sekunder. Berdasarkan penelitian ini, telah diperoleh hasil: (1) Dalam hal terjadinya wanprestasi baik yang disebabkan oleh debitor lalai dalam membayar hutangnya maupun disebabkan oleh debitor melakukan hal-hal yang dilarang dalam perjanjian, bank berhak untuk memperoleh perlindungan hukum. Perlindungan tersebut berbentuk hak yang diperoleh bank untuk menempuh upaya penyelamatan terhadap piutangnya dan hak untuk melakukan eksekusi. (2) Pelaksanaan eksekusi hak paten sebagai objek jaminan fidusia bila ditinjau dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Paten, dapat dilaksanakan dengan proses pengalihan hak paten secara perjanjian tertulis yang dituangkan dalam bentuk Akta Notaris. Akta Notaris tersebut kemudian didaftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dengan dikenai biaya administratif. Dari hasil pemanfaatan hak ekonomi yang melekat dalam hak paten tersebut, Bank sebagai kreditor dapat mengambil pelunasan piutangnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Paten, Jaminan Fidusia, Pelaksanaan Eksekusi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 29 Jul 2019 07:41
Last Modified: 29 Jul 2019 07:41
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/26928

Actions (login required)

View Item View Item