Tarmila, Mita (1587049) (2019) Tinjauan Yuridis Akibat Hukum dan Perlindungan Hukum Bagi Penerima Waralaba Dihubungkan Dengan Perjanjian Timbal Balik yang Belum Terpenuhi Dalam Hal Pemberi Waralaba Dinyatakan Pailit Berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1587049_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (131Kb) | Preview |
|
Text
1587049_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1261Kb) |
||
|
Text
1587049_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (377Kb) | Preview |
|
Text
1587049_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (332Kb) |
||
Text
1587049_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (453Kb) |
||
Text
1587049_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (248Kb) |
||
|
Text
1587049_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (122Kb) | Preview |
|
|
Text
1587049_Cover.pdf - Accepted Version Download (225Kb) | Preview |
|
|
Text
1587049_References.pdf - Accepted Version Download (244Kb) | Preview |
Abstract
Saat ini Pemerintahan Indonesia sedang melakukan pengembangan dan penguatan dibidang ekonomi, yaitu dengan memperbanyak bisnis di Indonesia. Bisnis waralaba banyak diminati oleh para pengusaha karena memiliki banyak keuntungan. Pemberi Waralaba dan Penerima Waralaba menjalankan waralaba didasarkan dengan perjanjian waralaba yang merupakan perjanjian timbal-balik. Namun tidak terdapatnya pengaturan ataupun klausula keberlanjutan perjanjian apabila Penerima Waralaba mengalami kepailitan akan merugikan Penerima waralaba. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana akibat dari kepailitan Pemberi Waralaba dan Perlindungan Hukumnya bagi Penerima Waralaba menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan konsep pendekatan penelitian undang-undang dan konseptual. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dengan carra studi kepustakaan. Bahan hukum primer yang digunakan pada penelitian ini adalah Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tentang Waralaba dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata/Burgerlijk wetboek dalam melakukan penelitian skripsi ini. Bahan hukum sekunder adalah buku atau jurnal mengenai waralaba atau kepailitan. Berdasarkan Penelitian ini, kesimpulan dari jawaban identifikasi masalah adalah akibat Hukum atas Kepailitan Pemberi Waralaba bagi Penerima Waralaba adalah Penerima Waralaba dapat mengalami kerugian apabila kurator memutuskan untuk tidak meneruskan perjanjian waralaba. Penerima waralaba dapat menjadi kreditor konkuren untuk mendapatkan ganti rugi atas kepailitan Penerima Waralaba apabila kurator memutuskan untuk tidak meneruskan perjanjian. Perlindungan Hukum kepada Penerima Waralaba dapat dilakukan secara Preventif dan Represif. Perlindungan hukum preventif dapat dilakukan dengan pencantuman klausula keberlanjutan perjanjian apabila Pemberi Waralaba pailit. Perlindungan hukum Represif adalah Penerima Waralaba dapat mengajukan diri sebagai kreditor konkuren kepada kurator untuk meminta ganti rugi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pailit, Waralaba, Akibat Hukum, Perlindungan Hukum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 25 Jul 2019 06:26 |
Last Modified: | 25 Jul 2019 06:26 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/26907 |
Actions (login required)
View Item |