Efek Analgetik Ekstrak Air dan Ekstrak Etanol Asam Jawa (Tamarindus indica L.) Pada Mencit Dengan Induksi Thermal

Rosadiani, Hefira ( 0910150 ) (2012) Efek Analgetik Ekstrak Air dan Ekstrak Etanol Asam Jawa (Tamarindus indica L.) Pada Mencit Dengan Induksi Thermal. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0910150_Abstract TOC.pdf - Accepted Version

Download (162Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0910150_Appendix.pdf - Accepted Version

Download (4Mb) | Preview
[img]
Preview
Text
0910150_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (141Kb) | Preview
[img] Text
0910150_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (423Kb)
[img] Text
0910150_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (191Kb)
[img] Text
0910150_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (197Kb)
[img]
Preview
Text
0910150_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (114Kb) | Preview
[img] Text
0910150_Cover.pdf

Download (0b)
[img]
Preview
Text
0910150_References.pdf - Accepted Version

Download (139Kb) | Preview

Abstract

Nyeri merupakan mekanisme pertahanan tubuh dan menyebabkan individu bereaksi dengan cara menghindari stimulus nyeri. Salah satu cara untuk menghilangkan atau mengurangi nyeri adalah dengan menggunakan obat-obat analgetik atau herbal. Salah satu tanaman obat yang digunakan di masyarakat adalah asam jawa (Tamarindus indica L.). Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk mengetahui efek analgetik ekstrak etanol dan ekstrak air buah asam jawa (Tamarindus indica L) serta untuk mengetahui perbandingan efek analgetik ekstrak etanol buah asam jawa dan ekstrak air buah asam jawa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental sungguhan, memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL). Uji analgetik dilakukan dengan metode induksi thermal (tes plat panas). Data yang diukur adalah waktu reaksi (dalam satuan detik) timbulnya respons yang pertama kali muncul, yaitu mengangkat atau menjilat kaki depan atau meloncat setelah mencit diletakkan di atas plat panas. Respons diuji pada menit ke 10 sebelum pemberian larutan uji dan pada menit ke 10, 20, 30, 45, 60, 75, 90 pasca pemberian larutan yang diuji yaitu ekstrak air asam jawa dosis 30 mg (EAAJ I), ekstrak air asam jawa dosis 60 mg (EAAJ II), ekstrak etanol asam jawa dosis 30 mg (EEAJ I) dan ekstrak etanol asam jawa dosis 60 mg (EEAJ II). Analisis data dilakukan menggunakan Analisis Varian (ANAVA) satu arah dilanjutkan dengan uji beda rata-rata LSD, α=0,05. Hasil uji LSD kelompok EAAJ I dan EEAJ I tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Hasil uji LSD kelompok EAAJ II dan EEAJ II menunjukkan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Hasil uji LSD kelompok EEAJ I tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan kelompok EAAJ I begitu juga dengan EEAJ II tidak berbeda signifikan dengan EAAJ I. Simpulan, EAAJ I dan EEAJ I tidak memiliki efek analgetik terhadap mencit yang diinduksi oleh rangsangan thermal. EAAJ II dan EEAJ II memiliki efek analgetik terhadap mencit yang diinduksi oleh rangsangan thermal. EAAJ tidak memiliki perbedaan efek dengan EEAJ.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Buah Asam Jawa, Ekstrak Air, Ekstrak Etanol, Analgetik, Mencit
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 19 Feb 2013 08:24
Last Modified: 20 Oct 2017 02:54
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2686

Actions (login required)

View Item View Item