Nickthalia, Nickthalia (1564012) (2019) Perancangan Media Promosi Makanan Tionghoa Peranakan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1564012_Abstract.pdf - Accepted Version Download (501Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1564012_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3196Kb) |
|
|
Text
1564012_Chapter 1.pdf - Accepted Version Download (728Kb) | Preview |
|
|
Text
1564012_Chapter 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1105Kb) |
|
|
Text
1564012_Chapter 3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1447Kb) |
|
|
Text
1564012_Chapter 4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2608Kb) |
|
|
Text
1564012_Chapter 5.pdf - Accepted Version Download (141Kb) | Preview |
|
|
Text
1564012_Cover.pdf - Accepted Version Download (135Kb) | Preview |
|
|
Text
1564012_References.pdf - Accepted Version Download (531Kb) | Preview |
Abstract
Indonesia, negara yang kaya akan ragam budaya baik dari dalam maupun akulturasi dengan budaya luar. Salah satu sektor yang menyatukan ialah budaya makanan atau kuliner. Masakan Tionghoa Peranakan (masakan Njonja) sendiri ialah gabungan pengaruh Tionghoa, Melayu, Eropa dan lainnya sehingga menjadi perpaduan yang unik. Masakan Tionghoa Peranakan cenderung kurang popular khususnya di kalangan para remaja di tanah air. Salah satu faktor yang melatarbelakanginya ialah kurangnya pengetahuan dan informasi yang mendukung untuk mengenal, memahami, dan memaknai keragaman budaya Indonesia di kalangan generasi muda. Makanan Tionghoa Peranakan butuh dilestarikan dan diperkenalkan lebih karena unik dan tidak akan didapat di luar Indonesia, bahkan tidak akan didapat di negeri asalnya (Tiongkok), tidak juga di negeri Belanda. Akulturasi ini menghasilkan kuliner yang sama sekali baru dan spesifik khas Nusantara. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan perancangan yang tepat untuk mengupayakan pelestarian budaya Peranakan Tionghoa agar dikenal dan dipahami generasi muda Indonesia yang multietnis, hal ini dilakukan agar generasi mendatang dapat tetap mengetahui serta terus dapat melestarikan ragam jenis kuliner yang berasal dari Tionghoa Peranakan sebagai salah satu asal-usul budaya bangsanya. Upaya yang dapat dilakukan dari perspektif Desain Komunikasi Visual adalah membuat kolaborasi promosi pada media sosial lewat tampilan visual foto yang edukatif dan menarik untuk generasi muda serta memiliki kedekatan yang dapat disesuaikan dengan keseharian mereka.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Akulturasi, Kebudayaan Tionghoa, Multikultural, Sosial Media |
| Subjects: | N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR |
| Divisions: | Faculty of Arts & Design > 64 Visual Communication Design Department |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 26 Jun 2019 03:02 |
| Last Modified: | 26 Jun 2019 03:02 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/26805 |
Actions (login required)
 |
View Item |
