Pengaruh Infusa Herba Purwoceng (Pimpinella alpina K.D.S.) Terhadap Perilaku Seksual Mencit Swiss Webster Jantan

Suria, Vincentius Handy ( 0910136 ) (2012) Pengaruh Infusa Herba Purwoceng (Pimpinella alpina K.D.S.) Terhadap Perilaku Seksual Mencit Swiss Webster Jantan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0910136_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (184Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0910136_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (876Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0910136_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (165Kb) | Preview
[img] Text
0910136_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (458Kb)
[img] Text
0910136_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (194Kb)
[img] Text
0910136_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (232Kb)
[img]
Preview
Text
0910136_Conclusion.pdf

Download (63Kb) | Preview
[img] Text
0910136_Cover.pdf

Download (0b)
[img]
Preview
Text
0910136_References.pdf

Download (110Kb) | Preview

Abstract

Gangguan seksual dapat berdampak buruk bagi kehidupan rumah tangga suami istri, seperti perselingkuhan hingga perceraian. Penggunaan testosteron dalam mengatasi gangguan seksual memiliki banyak efek samping yang berbahaya, sehingga masyarakat banyak beralih menggunakan tanaman afrodisiak seperti purwoceng (Pimpinella alpine K.D.S.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh infusa herba purwoceng terhadap perilaku seksual mencit Swiss Webster jantan. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorim sungguhan yang menggunakan mencit Swiss Webster jantan berjumlah 25 ekor dan mencit Swiss Webster betina berjumlah 25 ekor yang berumur 6-8 minggu dengan berat rata-rata 20-25 gram dibagi secara acak dalam 5 kelompok (n=5). Tiga kelompok perlakuan diberi Infusa Herba Purwoceng (IHP) dengan dosis 1 : 325 mg/kgBB, dosis 2 : 650 mg/kgBB, dan dosis 3 : 1.300 mg/kgBB, sedangkan kelompok kontrol diberi akuades dan kelompok pembanding diberi testosterone undecanoate (20,8 mg/kgBB). Data yang diukur adalah jumlah introducing dan mounting selama 30 menit pada hari ketiga, kelima, dan ketujuh. Analisis data menggunakan uji ANAVA satu arah kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey HSD dengan α = 0,05, kemaknaan berdasarkan nilai p < 0,05. Hasil penelitian rerata total introducing hari ketiga, kelima, dan ketujuh dari IHP 1, IHP 2, dan IHP 3 menunjukkan adanya perbedaan yang sangat bermakna dibandingkan kontrol (p=0,001, p=0,000, dan p=0,001). Uji ANAVA satu arah rerata total mounting hari ketiga, kelima, dan ketujuh menunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna (p=0,242). Simpulan penelitian ini adalah infusa herba purwoceng (Pimpinella alpine K.D.S.) meningkatkan perilaku seksual mencit Swiss-Webster jantan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Purwoceng, Introducing, Mounting, Testosterone Undecanoate
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 18 Feb 2013 08:49
Last Modified: 20 Oct 2017 02:47
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2679

Actions (login required)

View Item View Item