Kusumawardani, Indri (1452158) (2019) Penerapan Metode Material Requirement Planning (MRP) untuk Efisiensi Biaya Persediaan di PT. Industri Susu Alam Murni (PT. Isam). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1452158_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (143Kb) | Preview |
|
Text
1452158_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (239Kb) |
||
|
Text
1452158_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (235Kb) | Preview |
|
Text
1452158_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (439Kb) |
||
Text
1452158_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (246Kb) |
||
Text
1452158_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1362Kb) |
||
|
Text
1452158_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (52Kb) | Preview |
|
|
Text
1452158_Cover.pdf - Accepted Version Download (176Kb) | Preview |
|
|
Text
1452158_References.pdf - Accepted Version Download (137Kb) | Preview |
Abstract
Dalam dunia industri yang semakin berkembang dan semakin kompetitif dewasa ini maka perusahaan manufaktur harus bersaing ketat dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan beroperasi semakin efisien. Agar tetap mampu bersaing, perusahaan berusaha memenuhi permintaan konsumen tepat waktu dan menekan biaya produksi seminimum mungkin. Dibutuhkan strategi produksi yaitu dengan melakukan perencanaan dan pengendalian produksi yang teratur dan terkendali yang akan meminimumkan risiko akibat kelebihan atau kekurangan barang. Perusahaan juga dapat meminimumkan biaya-biaya yang timbul dalam persediaan bahan baku, diantaranya biaya pemesanan (set up cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost). Sebagai salah satu produsen produk minuman berbahan dasar susu segar, PT. Industri Susu Alam Murni (PT. ISAM) pun tak lepas dari permasalahan ini. Permasalahan persediaan yang dialami PT. ISAM dapat diselesaikan dengan menggunakan sistem Material Requirements Planning (MRP) karena sifat produk perusahaan yang merupakan Job Order. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan, metode lot sizing yang dapat digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan optimum adalah metode Lot For Lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ), Periodic Order Quantity (POQ), Least Total Cost (LTC), Least Unit Cost (LUC), Part Period Balancing (PPB). Selanjutnya diperoleh hasil bahwa dengan membandingkan kebijakanyang digunakan oleh perusahaan, efisiensi biaya persediaan untuk masing-masing bahan baku didapat dari penggunaan metode yang berbeda. Untuk susu segar penggunaan metode Lot For Lot, Periodic Order Quantity, Least Total Cost,Least Unit Cost dan Part Period Balancing menghasilkan total biaya persediaan yang tidak berbeda, yaitu sebesar Rp 180.000,-.Untuk gula pasir, metode yang paling optimum adalah Part Period Balancing (PPB) dimana diperoleh biaya total sebesar Rp 648.273,20, bahan baku perisa strawberry optimum menggunakan metode Periodic Order Quantity (POQ) dengan biaya total sebesar Rp. 201.161,81, bahan baku asam sitrat optimum pada metode Periodic Order Quantity (POQ), Least Total Cost (LTC), Least Unit Cost (LUC), Part Period Balancing (PPB), dengan biaya total sebesar Rp 116.440,10 dan untuk bahan baku botol HDPE menggunakan metode Least Total Cost (LTC) dengan biaya total sebesar Rp 1.224.387,23. Dengan menggunakan sistem Material Requirements Planning (MRP), perusahaan dapat memperoleh efisiensi biaya keseluruhan sebesar Rp. 2.895.706,51
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MRP, lot sizing, efisiensi biaya |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economics > 52 Management Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 May 2019 02:00 |
Last Modified: | 15 May 2019 02:00 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/26629 |
Actions (login required)
View Item |