Konsistensi Penerapan Larangan Riba Dalam Perbankan Syariah Terhadap Kebijakan Dalam Regulasi Bank Syariah Serta Implementasinya di Dalam Praktik Bank Syariah

Affandi, Raden Mochamad Irfan (1487042) (2018) Konsistensi Penerapan Larangan Riba Dalam Perbankan Syariah Terhadap Kebijakan Dalam Regulasi Bank Syariah Serta Implementasinya di Dalam Praktik Bank Syariah. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1487042_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (136Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1487042_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (490Kb) | Preview
[img] Text
1487042_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (449Kb)
[img] Text
1487042_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (533Kb)
[img] Text
1487042_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (509Kb)
[img]
Preview
Text
1487042_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (228Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1487042_Cover.pdf - Accepted Version

Download (273Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1487042_References.pdf - Accepted Version

Download (329Kb) | Preview

Abstract

Perbankan syariah merupakan bank yang dalam pelayanannya memberikan layanan bebas bunga kepada para nasabahnya. Pembayaran dan penarikan bunga dilarang dalam semua bentuk transaksinya. Islam melarang kaum muslim menarik atau membayar bunga. Pelarangan inilah yang menjadi pembeda antara bank syariah dan bank konvensional. Riba adalah penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok, yang dibebankan kepada peminjam. Riba dapat terjadi pada segala jenis transaksi termasuk transaksi pada produk bank syariah.permasalahan hukum dalam praktek masih diperlukan suatu kajian sejauh mana layanan perbankan syariah bebas dari unsur riba. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan memberikan gambaran mengenai permasalahan yang aktual berdasarkan fakta yang ada. Sifat penelitian menggunakan metode yuridis normatif. Dengan data yang dipergunakan berupa data sekunder yaitu Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan serta Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah dan peraturan perundang-undangan lainnya. Untuk meunjang penelitian ini menggunakan yuridis sosiologis, berupa data primer melalui wawancara dengan pejabat di Bank Muamalat dan BNI Syariah, data penunjang ini digunakan dengan sampling purposive. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa riba dapat terjadi pada segala jenis transaksi termasuk transaksi pada produk bank syariah. Meskipun bank syariah memiliki label syariah termasuk pada segala jenis produknya yang artinya sesuai dengan syariat islam bukan berarti dalam prosesnya benar-benar sesuai dengan syariah. Untuk itu setiap calon nasabah perlu mengetahui berbagai prodak yang ada pada bank syariah dan prodak-prodak tersebut sesuai dengan prinsip syariah. Norma-norma tentang perbankan syariah telah mencakup prinsip-prinsip sebagaimana yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Bank Syariah dan peraturan pelaksanaannya , hanya pelaksanaannya di dalam praktek masih terdapat layanan bank yang belum bebas dari unsur riba. Untuk dapat mengembangkan perbankan syariah tentunya perlu adanya evaluasi yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan terhadap praktik perbanka syariah serta mensosiolisasikannya kepada masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan yang memadai tentang perbankan syariah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perbankan, Bank Syariah, Riba, Otoritas Jasa Keuangan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 04 Apr 2019 06:54
Last Modified: 04 Apr 2019 06:54
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/26301

Actions (login required)

View Item View Item