Pengakuan Merek Terkenal di Indonesia dan Kontradiksi Antara Perlindungan Hukum Merek Terkenal Dengan Sistem Pendaftaran Pertama di Indonesia

Wodonhgebin, Yourick (1187039) (2018) Pengakuan Merek Terkenal di Indonesia dan Kontradiksi Antara Perlindungan Hukum Merek Terkenal Dengan Sistem Pendaftaran Pertama di Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1187039_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (678Kb) | Preview
[img] Text
1187039_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (672Kb)
[img]
Preview
Text
1187039_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (135Kb) | Preview
[img] Text
1187039_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (136Kb)
[img] Text
1187039_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (155Kb)
[img] Text
1187039_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (177Kb)
[img]
Preview
Text
1187039_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (61Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1187039_Cover.pdf - Accepted Version

Download (171Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1187039_References.pdf - Accepted Version

Download (174Kb) | Preview

Abstract

Sistem pendaftaran merek yang dianut oleh Indonesia adalah first to file. Berdasarkan sistem first to file tersebut, pemilik merek termasuk Merek Terkenal, wajib mendaftarkan mereknya di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual untuk memperoleh hak eksklusif atas mereknya dan mendapatkan perlindungan hukum. Suatu merek dapat dikatakan sebagai Merek Terkenal apabila merek telah beredar keluar dari batas-batas regional bahkan sampai batas-batas transnasional karena telah didaftarkan di banyak negara di dunia, atau telah beredar sampai ke batas-batas di luar negara asalnya. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis sudah mengatur mengenai penolakan permohonan pendaftaran merek yang menyerupai merek terkenal atau nama orang terkenal. Akan tetapi, pelanggaran merek khususnya peniruan terhadap Merek Terkenal masih sering terjadi. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan spesifikasi deskriptif analitis. Penulis juga menggunakan pendekatan perundang-undangan yaitu pendekatan yang dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang berkaitan dengan isu hukum yang ditangani. Setelah itu peneliti menganalisa dan menarik kesimpulan serta memberikan saran atas hasil penelitian yang didapatkan. Data penelitian ini merupakan data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang telah ada, terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa cara menentukan suatu merek sebagai Merek Terkenal dilakukan dengan memperhatikan pengetahuan umum masyarakat mengenai Merek tersebut di bidang usaha yang bersangkutan. Di samping itu, perlu diperhatikan pula reputasi Merek tersebut, investasi di beberapa negara di dunia yang dilakukan oleh pemiliknya, dan disertai bukti pendaftaran Merek tersebut di beberapa negara. Kemudian, perlindungan hukum atas Merek Terkenal dapat dilakukan dengan dua cara. Secara preventif, pemilik Merek Terkenal dapat mendaftarkan mereknya di Indonesia. Akan tetapi jika pihak lain telah mendaftarkan merek yang menyerupai Merek Terkenal, maka secara represif pemilik Merek Terkenal dapat mengajukan gugatan dengan menunjukkan bukti bahwa Merek Terkenal yang bersangkutan sudah didaftarkan di beberapa negara, dan sudah dilakukan promosi secara gencar di negara-negara tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Kekayaan Intelektual, Merek Terkenal, Prinsip First to File.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 01 Apr 2019 07:17
Last Modified: 01 Apr 2019 07:17
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/26239

Actions (login required)

View Item View Item