Aliando, Salamat Hans (1322048) (2019) Prototipe Sistem Pengendalian Distribusi Air Bendungan untuk Irigasi serta Pencegahan Banjir Berbasis Internet of Things (IOT) Menggunakan ESP 8266. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1322048_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (326Kb) | Preview |
|
Text
1322048_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (174Kb) |
||
|
Text
1322048_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (236Kb) | Preview |
|
Text
1322048_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (947Kb) |
||
Text
1322048_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2095Kb) |
||
Text
1322048_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1136Kb) |
||
Text
1322048_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (102Kb) |
||
|
Text
1322048_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (109Kb) | Preview |
|
|
Text
1322048_Cover.pdf - Accepted Version Download (428Kb) | Preview |
|
|
Text
1322048_References.pdf - Accepted Version Download (301Kb) | Preview |
Abstract
Air merupakan sumber kehidupan bagi setiap mahluk hidup, saat musim penghujan tiba kapasitas curah hujan yang datang tidak sesuai dengan kapasitas pendistribusian. Akibat dari tidak sesuainya pendistribusian ini dapat menyebabkan banjir. Hal ini berbanding terbalik saat musim kemarau yang menyebabkan kekeringan sehingga berujung pada perebutan air. Pada prototipe sistem pengendalian distribusi air bendungan untuk pencegahan banjir serta irigasi berbasis IOT ini memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan mengatur pendistribusian air pada sungai maupun bendungan. Pengaturan pendistribusian air dilakukan dengan cara pengaturan pintu-pintu air yang dikendalikan secara jarak jauh atau menggunakan sistem IOT. Selain dapat mengendalikan pintu air, prototipe ini juga dapat memonitor ketinggian air dan memonitor debit air. Ketinggian air dan debit air dimonitor menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04 dan sensor flow YF-S201. Pada pengujian prototipe, sistem dapat memonitor ketinggian air dan debit air dengan baik menggunakan sensor yang ada. Sensor ketinggian air dan pintu air memiliki persen rata-rata error pembacaan tertinggi 1,72 %, sedangkan pada sensor debit air memiliki persen rata-rata error pembacaan 12,22 %. Selain itu pada proses pengujian pintu air berupa delay pembukaan pintu air, terdapat delay tecepat yaitu 2,7 detik dan terlama yaitu 80,9 detik. Delay ini masih dalam kondisi yang aman untuk digunakan sebagai pengatur pendistribusian air. Pada proses pengujian buzzer peringatan, semua buzzer dapat berbunyi pada ketinggian air di atas 7 cm. Secara keseluruhan sistem yang dibuat berhasil bekerja untuk memonitor dan mengatur distribusi air. Pada proses akhir yaitu berupa pengujian pendistrisbusian air dengan level debit air yang berbeda, prototipe ini mampu mendistribusikan air ke arah yang diinginkan pengguna, sehingga dapat digunakan untuk mencegah banjir dan digunakan pula sebagai sarana irigasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: banjir, kekeringan, pintu air, sensor, IOT |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > 22 Electrical Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 18 Mar 2019 07:45 |
Last Modified: | 18 Mar 2019 07:45 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/26002 |
Actions (login required)
View Item |