Sutjiadji, Calvin Humfryanto (1521026) (2019) Analisis Kinerja Simpang Surya Sumantri-Lemahneundeut. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1521026_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (287Kb) | Preview |
|
Text
1521026_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1969Kb) |
||
|
Text
1521026_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (44Kb) | Preview |
|
Text
1521026_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1987Kb) |
||
Text
1521026_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (321Kb) |
||
Text
1521026_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3097Kb) |
||
|
Text
1521026_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (38Kb) | Preview |
|
|
Text
1521026_Cover.pdf - Accepted Version Download (180Kb) | Preview |
|
|
Text
1521026_References.pdf - Accepted Version Download (42Kb) | Preview |
Abstract
Kota Bandung merupakan kota yang sedang berkembang secara pesat di Indonesia. Berdasarkan Badan Pusat Statistik Kota Bandung jumlah penduduk Kota Bandung berjumlah 2.490.622 jiwa. Tingginya jumlah penduduk dan meningkatnya sarana transportasi menimbulkan masalah berupa kemacetan. Simpang Surya Sumantri-Lemahneundeut sangat padat karena posisinya dekat dengan Gerbang Tol Pasteur dan merupakan daerah komersial sehingga tidak jarang terjadi kemacetan di ruas jalan tersebut baik hari kerja maupun hari libur. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja simpang Surya Sumantri-Lemahneundeut. Analisis simpang Surya Sumantri-Lemahneundeut menggunakan MKJI 1997. Berdasarkan hasil analisis diperoleh derajat kejenuhan sebesar 0,96 pada hari kerja dan 0,81 pada hari libur. Namun dikarenakan analisis tidak sesuai sasaran maka metode analisis yang digunakan adalah kinerja jalan perkotaan. Dengan metode kinerja jalan perkotaan diperoleh derajat kejenuhan Jalan Lemahneundeut sebesar 0,99 pada hari kerja dan 0,79 pada hari libur. Karena nilai derjat kejenuhan yang diperoleh di atas 0,75 maka dilakukan asumsi yaitu penambahan 1 lajur di Jalan Lemahneundeut. Setelah penambahan lajur, derajat kejenuhan pada Jalan Lemahneundeut berubah menjadi 0,74 pada hari kerja dan 0,59 pada hari libur. Oleh karena itu dapat disimpulkan dengan penambaham 1 lajur di Jalan Lemahneundeut akan mengurangi kemacetan di simpang Surya Sumantri-Lemahneundeut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: derajat kejenuhan, simpang, jalan, lajur, jalur, kemacetan |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 13 Mar 2019 06:38 |
Last Modified: | 13 Mar 2019 06:38 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25968 |
Actions (login required)
View Item |