Studi Deskriptif Mengenai Subjective Well-Being pada Remaja Akhir yang Memiliki Orangtua Bercerai di Kota Cianjur

Evania, Fenica (1430008) (2018) Studi Deskriptif Mengenai Subjective Well-Being pada Remaja Akhir yang Memiliki Orangtua Bercerai di Kota Cianjur. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1430008_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (98Kb) | Preview
[img] Text
1430008_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1067Kb)
[img]
Preview
Text
1430008_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (183Kb) | Preview
[img] Text
1430008_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (180Kb)
[img] Text
1430008_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (167Kb)
[img] Text
1430008_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (190Kb)
[img]
Preview
Text
1430008_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (95Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1430008_cover.pdf - Accepted Version

Download (143Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1430008_References.pdf - Accepted Version

Download (107Kb) | Preview

Abstract

Subjective well-being (SWB) yaitu evaluasi yang dilakukan seseorang terhadap kehidupannya. Evaluasi tersebut bersifat kognitif dan afektif. Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh gambaran mengenai derajat subjective well-being pada remaja akhir yang memiliki orangtua bercerai di kota Cianjur melalui komponen-komponen yang ada pada subjective well-being. Sebanyak 50 orang remaja akhir (usia 18-22 tahun) yang berpartisipasi dalam penelitian ini yang dipilih berdasarkan teknik snowball sampling. Setiap partisipan mengisi dua alat ukur yaitu kuesioner Satisfaction With Life Scale (SWLS) dan Scale of Positive and Negative Experience (SPANE). Alat ukur SWLS dan SPANE tersebut disusun oleh Diener (1985) dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh peneliti. Menurut Ed. Diener, alat ukur SWLS dan SPANE sudah teruji memiliki validitas konstrak. Alat ukur SWLS memiliki reliabilitas sebesar 0,87, sedangkan alat ukur SPANE-P memiliki reliabilitas sebesar 0,84, SPANE-N sebesar 0,80, dan SPANE-B 0,88. Peneliti juga melakukan uji validitas dan reliabilitas kembali, diperoleh hasil validitas SWLS sebesar 0,689-0.860 dan reliabilitas sebesar 0,878. Sedangkan, hasil validitas SPANE sebesar 0,708-0,882 dan reliabilitas SPANE-P sebesar 0.884 dan SPANE-N sebesar 0,847. Berdasarkan hasil pengolahan data secara statistik, dapat disimpulkan remaja akhir yang memiliki orangtua bercerai di kota Cianjur cenderung lebih banyak memiliki subjective well-being dengan derajat yang rendah (58%) dibandingkan tinggi (42%). Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menelaah masalah ini dengan jangkauan yang lebih luas dan menambah variabel lain yang belum terungkap dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Deskriptif, subjective well-being, remaja akhir yang memiliki orangtua bercerai.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 25 Feb 2019 06:03
Last Modified: 25 Feb 2019 06:03
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25715

Actions (login required)

View Item View Item