Denissa, Lois and Widodo, Pribadi and Adisasmito, Nuning D. and Piliang, Yasraf A. (2015) Fashion Carnaval Isu Revitalisasi Lokalitas Budaya Tionghoa Indonesia di Jember. In: International Conference on Chinese Indonesian Studies 2015: Chinese Diaspora Tradition in Indonesia Nation Building: Challenges and Opportunities, 2015.
|
Text
14. Done Fashion Carnaval Isu Revitalisasi.pdf - Published Version Download (1912Kb) | Preview |
|
|
Text
PR 14..pdf Download (915Kb) | Preview |
|
|
Text
Turnitin 14. Fashion Carnaval Isu Revitalisasi Lokalitas Budaya Tionghoa Indonesia di Jember.pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sejarah dan interpretasi terhadap diangkatnya sub tema Chinese Opera sebagai sub tema Jember Fashion Canaval ke enam tahun 2007 yang bertema Save the World. Pengangkatan sub tema Chinese Opera dalam karnaval menjadi bukti adanya kedekatan budayaTionghoa dalam kehidupan masyarakat Jember, tak dapatlah dipungkiri. Kedekatan ini telah hidup bertahun tahun membentuk sosio historis dan sosiokultur masyarakat Jember yang khas dikenal sebagai budaya Pendhalungan. Chinese Opera yang umum dipertunjukkan di Gedung Teater atau Convention Hall, kini kostum-kostumnya direvitalisasi melalui kreativitas masyarakat muda Jember menjadi karya fashion yang dipertontonkan di jalanan dalam bentuk karnaval. Sebuah masyarakat pinggiran yang kental dengan nuansa Islami namun memiliki respon yang positif dan adaptif terhadap budaya Tionghoa. Situasi ini memberi bukti nyata bahwa budaya Tionghoa bukan hanya diterima sebagai bagian dari budaya Indonesia tapi juga dikembangkan dan dipromosikan di kota Jember. Bahkan melalui liputan media lokalitas budaya Tionghoa Indonesia ini disebarluaskan pada masyarakat global. Dalam hal ini peran media massa sangat besar dalam mempromosikan perkembangan budaya yang terjadi. Kemajuan teknologi informasi memiliki sumbangan yang besar dalam menyediakan data visual yang sangat berguna untuk mengeksplorasi kreativitas dalam memproduksi kreasi kostum yang hibrid. Budaya Tionghoa dengan nuansa lokal Indonesia difasilitasi dalam arus konteks karnaval yang sedang boming di Indonesia pada belasan tahun terakhir. Chinese Opera dengan lokalitas karnaval di kota Jember adalah sebuah tantangan kreativitas dalam mengukir tradisi diaspora budaya yang baru.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jember Fashion Carnaval, Pendhalungan, Hibriditas, Chinese Opera |
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 Feb 2019 10:03 |
Last Modified: | 01 Mar 2021 07:55 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25697 |
Actions (login required)
View Item |