Nurfitriyana, Nurfitriyana (1510155) (2018) Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Gangguan Pendengaran pada Pilot Helikopter Dibandingkan Pilot Casa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1510155_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (312Kb) | Preview |
|
Text
1510155_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1971Kb) |
||
|
Text
1510155_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (236Kb) | Preview |
|
Text
1510155_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (720Kb) |
||
Text
1510155_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (334Kb) |
||
Text
1510155_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (226Kb) |
||
|
Text
1510155_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (110Kb) | Preview |
|
|
Text
1510155_Cover.PDF - Accepted Version Download (308Kb) | Preview |
|
|
Text
1510155_References.PDF - Accepted Version Download (201Kb) | Preview |
Abstract
Noise Induced Hearing Loss (NIHL) adalah gangguan pendengaran yang disebabkan kebisingan, bisa bersifat sementara atau permanen pada satu atau kedua telinga. Bising dengan intensitas 85 desibel (dB) atau lebih dapat merusak reseptor pendengaran corti di telinga dalam. Pilot merupakan salah satu pekerjaan yang cukup berisiko karena sering terpapar oleh kebisingan yang berasal dari mesin pesawat terbang. Penelitian ini ingin mengetahui mengenai pengaruh tingkat kebisingan pesawat terhadap fungsi pendengaran pilot helikopter dan pilot casa. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan terhadap 30 orang pilot helikopter dan 30 orang pilot casa. Diagnosis gangguan pendengaran menggunakan data sekunder dari hasil rekam medik. Pengukuran tingkat kebisingan pesawat menggunakan sound level meter, sedangkan faktor risiko lainnya didapatkan dari data kuesioner. Data yang diperoleh akan dianalisis statistik menggunakan uji chi square dengan = 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa kebisingan pesawat berhubungan dengan gangguan pendengaran pada pilot (p=0,009; OR=4,929), faktor lain yang berhubungan dengan gangguan pendengaran adalah lama masa kerja (p=0,026; OR=8,308) dan jam terbang (p=0,006; OR=6,234), sedangkan faktor usia tidak berhubungan dengan gangguan pendengaran pada pilot (p=0,093). Simpulan dari penelitian ini adalah kebisingan pesawat, lama masa kerja, dan jam terbang berhubungan dengan gangguan pendengaran pada pilot.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: gangguan pendengaran, pilot, kebisingan, noise induced hearing loss |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Feb 2019 04:59 |
Last Modified: | 19 Feb 2019 04:59 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25594 |
Actions (login required)
View Item |