Analisis Model Antrian untuk Meminimumkan Waktu Tunggu Nasabah Bank BNI KCU perguruan tinggi Bandung)

Soebakir, Indri Saraswati (1452271) (2018) Analisis Model Antrian untuk Meminimumkan Waktu Tunggu Nasabah Bank BNI KCU perguruan tinggi Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1452271_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (133Kb)
[img] Text
1452271_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (206Kb)
[img] Text
1452271_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (264Kb)
[img] Text
1452271_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (716Kb)
[img] Text
1452271_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (318Kb)
[img] Text
1452271_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (665Kb)
[img] Text
1452271_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (125Kb)
[img] Text
1452271_Cover.pdf - Accepted Version

Download (189Kb)
[img] Text
1452271_References.pdf - Accepted Version

Download (320Kb)

Abstract

Saat ini masyarakat sebagai target konsumen bank semakin kritis dalam menentukan pilihannya untuk menabung, melakukan pinjaman, ataupun proses transaksi lainnya dengan bank yang dianggap tepat dalam hal kualitas pelayanan yang diberikan. Tetapi faktanya yang sering terjadi adalah nasabah harus antri dan menunggu sebelum mendapatkan pelayanan. Masalah antrian ini pun terjadi pada PT. Bank Negara Indonesia Kantor Cabang Utama Perguruan Tinggi Bandung (PTB). Sistem antrian yang digunakan adalah model multi-chanel single-phase (M/M/S, di mana hanya terdapat satu jalur antrian saja dan terdapat banyak server yang akan melayani nasabah. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat 7 teller untuk melayani nasabah, dengan tingkat kedatangan rata-rata 29 orang/jam dan tingkat pelayanan rata-rata 4 orang/jam. Kinerja pelayanan yang sekarang sepertinya belum optimum karena waktu tunggu nasabah masih melebihi kriteria waktu standar nasabah untuk menunggu yaitu lima menit. Hasil pembahasan dan analisis dengan menggunakan metode antrian, menunjukkan jumlah teller yang optimum berbeda setiap jamnya. Perlu penambahan menjadi 10 teller pada pukul 09.01-10.00 dan 15.01-16.00, 9 teller pada pukul 10.01-11.00 dan 12.01-14.00, sedangkan pada pukul 11.01-12.00 diperlukan 8 teller untuk melayani nasabah, dan pada pukul 14.01-15.00 diperlukan 12 teller untuk melayani nasabah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: antrian, multi chanel single phase, teller
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economics > 52 Management Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 16 Jan 2019 06:44
Last Modified: 16 Jan 2019 06:44
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25259

Actions (login required)

View Item View Item