Satyana , Mario Joel (1510012) (2018) Perbandingan Efektivitas Balutan Luka Alginat dan Hidrofiber Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Bakar Derajat IIA Secara Makroskopis pada Tikus Wistar Jantan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
1510012_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (297Kb) |
|
Text
1510012_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (964Kb) |
|
Text
1510012_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (150Kb) |
|
Text
1510012_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (647Kb) |
|
Text
1510012_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (188Kb) |
|
Text
1510012_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (184Kb) |
|
Text
1510012_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (72Kb) |
|
Text
1510012_Cover.PDF - Accepted Version Download (166Kb) |
|
Text
1510012_References.PDF - Accepted Version Download (144Kb) |
Abstract
Mortalitas dan morbiditas luka bakar masih menjadi masalah kesehatan. Terapi yang saat ini sering digunakan adalah krim perak sulfadiazin 1% dan kasa NaCl 0,9%. Perkembangan ilmu kesehatan memungkinkan tersedianya berbagai jenis balutan luka modern yang bertujuan untuk mempersingkat waktu terapi dan meningkatkan kenyamanan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas balutan modern: alginat dan hidrofiber, dalam menangani luka bakar derajat IIA. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium sungguhan menggunakan 24 ekor tikus Wistar jantan (n=6) secara acak. Induksi luka bakar derajat IIA secara makroskopis pada punggung dilakukan dengan menempelkan plat besi bersuhu 600C selama 5 detik. Kemudian tikus kelompok 1 diberi krim perak sulfadiazin 1%, kelompok 2 diberi kasa NaCl 0,9%, kelompok 3 diberi balutan hidrofiber, kelompok 4 diberi balutan alginat. Kecepatan penyembuhan dihitung dengan cara mencari rerata selisih penyusutan luas luka per hari (mm2/hari). Data dianalisis dengan uji ANAVA satu arah dilanjutkan uji Bonferroni (α=0,05). Hasil menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok balutan alginat dan hidrofiber (p=1,000). Berdasarkan rerata pengurangan luas luka, kelompok balutan alginat dan hidrofiber terbukti lebih efektif secara bermakna dibandingkan kelompok balutan kasa NaCl 0,9% dan kelompok krim perak sulfadiazin 1%. Maka dapat disimpulkan bahwa balutan alginat dan hidrofiber dapat menjadi pilihan ideal yang setara dalam terapi luka bakar derajat IIA.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: luka bakar, alginat, hidrofiber |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 16 Jan 2019 05:53 |
Last Modified: | 16 Jan 2019 05:53 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25258 |
Actions (login required)
View Item |