Perbandingan Uji Daya Hambat Formalin 5% dengan Kombinasi Formalin 5% dan Fenol Terhadap Candida sp. Dari Cairan Pengawet Kadaver di Laboratorium Anatomi

Alam, Imam Godly (1510139) (2018) Perbandingan Uji Daya Hambat Formalin 5% dengan Kombinasi Formalin 5% dan Fenol Terhadap Candida sp. Dari Cairan Pengawet Kadaver di Laboratorium Anatomi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1510139_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (328Kb)
[img] Text
1510139_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (853Kb)
[img] Text
1510139_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (155Kb)
[img] Text
1510139_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (925Kb)
[img] Text
1510139_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (174Kb)
[img] Text
1510139_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (223Kb)
[img] Text
1510139_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (151Kb)
[img] Text
1510139_Cover.PDF - Accepted Version

Download (276Kb)
[img] Text
1510139_References.PDF - Accepted Version

Download (138Kb)

Abstract

Di dunia pendidikan kedokteran, kadaver sangat penting untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Kadaver dapat membantu mahasiswa untuk mempelajari anatomi manusia secara mendalam dan lebih nyata.Tetapi kenyataannya, pada kadaver dan cairan pengawetnya sering ditemukan koloni jamur. Pertumbuhan jamur dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada orang yang kontak langsung dengan kadaver dan dapat menyebabkan percepatan dekomposisi pada kadaver. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan daya hambat formalin 5% dan kombinasinya dengan fenol dalam menghambat pertumbuhan koloni jamur Candida sp. dari cairan pengawet kadaver di Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental sungguhan. Sampel jamur diambil dari cairan pengawet pada salah satu bak kadaver di laboratorium anatomi. Jamur yang teridentifikasi sebagai Candida sp. kemudian dibuat biakan murni dan diinokulasi pada medium Mueller-Hinton Agar. Biakan murni yang telah terbentuk selanjutnya dilakukan uji daya hambat berbagai larutan pengawet (formalin 5%, dan kombinasi larutan formalin dengan larutan fenol 3%, 5%, dan 7%) untuk melihat uji daya hambat pertumbuhan jamur Candida sp. dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata diameter zona inhibisi yang terbentuk lebih bagus pada kombinasi larutan (formalin 5% dan fenol). Peningkatan konsentrasi fenol meningkatkan zona inhibisi pertumbuhan Candida sp. Uji ANAVA satu-arah menunjukkan hasil yang sangat bermakna (p=0,000)dan hasil uji LSD menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan formalin 5% dan kelompok perlakuan kombinasi formalin dengan fenol (p<0,05). Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kombinasi larutan formalin dan fenol memiliki daya hambat yang lebih kuat terhadap pertumbuhan Candida sp. dibandingkan dengan larutan formalin 5% saja dan makin tinggi konsentrasi fenol yang digunakan, makin besar zona inhibisi terbentuk.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: cairan pengawet, Candida sp., daya hambat
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 16 Jan 2019 03:45
Last Modified: 16 Jan 2019 03:45
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25253

Actions (login required)

View Item View Item