Yan Nie, ( 0810167 ) (2011) Pengaruh Ekstrak Etanol Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) Terhadap Mukosa Gaster Pada Model Mencit Swiss Webster Yang Diinduksi Asetosal. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0810167_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (147Kb) | Preview |
|
|
Text
0810167_Appendices.PDF - Accepted Version Download (527Kb) | Preview |
|
|
Text
0810167_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (65Kb) | Preview |
|
Text
0810167_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (139Kb) |
||
Text
0810167_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (149Kb) |
||
Text
0810167_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (72Kb) |
||
|
Text
0810167_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (4Kb) | Preview |
|
|
Text
0810167_References.PDF - Accepted Version Download (62Kb) | Preview |
|
|
Other
0810167_Cover.PDF Download (114Kb) | Preview |
|
Slideshow
PENGARUH EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.ppt - Accepted Version Download (2495Kb) |
Abstract
Ulkus mungkin terjadi pada seluruh bagian saluran pencernaan, tapi ulkus yang sering terjadi adalah ulkus pada gaster dan duodenum. Secara umum pasien ulkus gaster biasanya mengeluh dyspepsia (kumpulan gejala berupa mual, muntah, kembung, nyeri ulu hati, sendawa, rasa penuh di ulu hati, rasa terbakar, dan cepat merasa kenyang). WHO merekomendasi penggunaan obat tradisional termasuk herbal dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat. Kencur merupakan salah satu herbal yang sering digunakan dalam terapi radang lambung (antiinflamasi). Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kencur (Kaempferia Galanga L.) terhadap proses pencegahan ulkus gaster dengan mengamati kedalaman erosi mukosa gaster mencit. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorik dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang bersifat komparatif. Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit Swiss Webster jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok (n=5). Kelompok I, II, III diberi ekstrak rimpang kencur (ERK) dengan dosis 0,52; 1,04; dan 1,3 mg/kgBB mencit. Kelompok IV diberi suspensi CMC 1%, kelompok V diberi asetosal pada hari ke tujuh, dan kelompok VI diberi omeprazole. Data yang diamati adalah kedalaman erosi mukosa gaster yang dinilai berdasarkan sistem skoring. Analisis data menggunakan Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil menunjukan perbedaan yang sangat signifikan pada kelompok I, II, III bila dibandingkan dengan kelompok IV. Terdapat perbedaan yang sangat signifikan pada perbandingan kelompok I, III dan kelompok V. Perbandingan antara kelompok II dan kelompok V menunjukan perbedaan yang signifikan. Didapatkan perbandingan antara kelompok I, II, III dan kelompok VI menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Kesimpulan ekstrak rimpang kencur dapat mencegah erosi mukosa gaster mencit (ulkus gaster) akibat pemberian asetosal
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ulkus Gaster, Ekstrak Rimpang Kencur, Erosi Mukosa Lambung |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 21 Jan 2013 09:19 |
Last Modified: | 18 Oct 2017 05:41 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2507 |
Actions (login required)
View Item |