Perancangan Food Truck yang Ergonomis Dengan Mengguanakan Pendekatan Metode Rekayasa Kansei (studi kasus di Food Truck X)

Amiliana, Shena (1423007) (2018) Perancangan Food Truck yang Ergonomis Dengan Mengguanakan Pendekatan Metode Rekayasa Kansei (studi kasus di Food Truck X). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1423007_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (415Kb) | Preview
[img] Text
1423007_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1540Kb)
[img]
Preview
Text
1423007_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (254Kb) | Preview
[img] Text
1423007_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1399Kb)
[img] Text
1423007_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (737Kb)
[img] Text
1423007_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1053Kb)
[img] Text
1423007_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (971Kb)
[img] Text
1423007_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5Mb)
[img]
Preview
Text
1423007_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (227Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1423007_Cover.pdf - Accepted Version

Download (356Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1423007_References.pdf - Accepted Version

Download (123Kb) | Preview

Abstract

Food truck X merupakan salah satu food truck pertama yang muncul di Bandung, namun vakum sejak tanggal 22 Maret 2017. Rencananya pada tahun 2018, food truck X akan kembali aktif dengan menggunakan kendaraan baru. Permasalahannya adalah karoseri food truck masih bersifat umum, padahal kebutuhan food truck dapat berbeda-beda tergantung jenis makanan serta minuman yang akan dijual dan alur operasi dari food truck yang bersangkutan. Oleh karena itu, melalui penelitian ini penulis akan merancang food truck yang sesuai dengan kebutuhan food truck X. Perancangan akan dilakukan dengan menggunakan metode rekayasa kansei, yaitu dengan pendekatan perasaan psikologis manusia, agar kebutuhan food truck dapat tergambarkan secara lebih objektif. Sebelum memulai perancangan, penulis terlebih dahulu mengumpulkan data mengenai kecelakaan kerja yang pernah dan berpotensi terjadi di food truck X (dianalisis menggunakan diagram fishbone), barang-barang yang akan dibawa di food truck, dan alur operasi food truck X. Selanjutnya, dikumpulkan kata-kata kansei dengan melakukan wawancara kepada subjek yang akan menggambarkan kebutuhan food truck, yaitu konsumen (menentukan kebutuhan fasilitas fisik untuk konsumen, eksterior, serta kesehatan dan keselamatan kerja food truck) dan karyawan (menentukan kebutuhan fasilitas fisik karyawan, lingkungan fisik, kesehatan dan keselamatan kerja, serta tata letak di dalam food truck) yang pengolahan datanya akan dilakukan secara terpisah. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 35 kata kansei untuk kebutuhan konsumen dan 30 kata kansei untuk kebutuhan karyawan yang selanjutnya akan dijadikan variabel dalam kuesioner. Kuesioner terbagi menjadi 3 bagian, yaitu data pribadi konsumen (memastikan tidak ada responden yang mengisi kuesioner lebih dari sekali), penilaian tingkat kepentingan variabel (diolah dengan uji validitas, uji reliabilitas, dan analisis faktor dengan menggunakan software SPSS versi 21), dan penilaian kepentingan item gabungan (memastikan semua item gabungan dianggap penting sehingga dapat digabungkan untuk mewakili 1 variabel pertanyaan pada kuesioner bagian kedua). Kuesioner disebarkan kepada 182 orang konsumen dengan teknik snowball sampling dan 51 orang karyawan dengan teknik sampling purposif. Hasil pengolahan data dari kuesioner konsumen food truck adalah terdapat dua variabel yang tidak valid sehingga harus dibuang. Setelah diuji lebih lanjut, kuesioner dinyatakan reliabel dan terbentuk 10 faktor kansei yang akan disintesis dengan 32 respon teknis menggunakan matriks House of Quality. Hasil pengolahan data dari kuesioner karyawan food truck adalah terdapat empat variabel yang tidak valid sehingga harus dibuang. Setelah diuji lebih lanjut, kuesioner dinyatakan reliabel, namun terdapat satu variabel yang harus dibuang kembali karena tidak memenuhi syarat uji kelayakan untuk analisis faktor. Setelah diolah menggunakan analisis faktor, didapatkan 6 faktor kansei yang akan disintesis dengan 31 respon teknis menggunakan matriks House of Quality (HOQ). Berdasarkan sintesis matriks HOQ, didapatkan prioritas utama faktor kansei, baik pada kebutuhan konsumen maupun karyawan food truck adalah mengenai spesifikasi fasiltas. Faktor kansei ini dapat dijawab dalam perancangan melalui respon teknis desain yang ergonomis, yang merupakan prioritas utama respon teknis pada kebutuhan konsumen dan juga karyawan food truck. Kelebihan food truck usulan dibandingkan food truck lainnya adalah perancangan fasilitas food truck lengkap serta dipastikan aman dan dapat memberikan kenyaman bagi konsumen maupun karyawannya. Selain itu, perancangan juga sudah mewakili kebutuhan konsumen dan karyawan food truck, karena penulis mempertimbangkan seluruh faktor kansei, tanpa ada yang diabaikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 02 Oct 2018 02:37
Last Modified: 04 Oct 2018 04:43
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24835

Actions (login required)

View Item View Item