Triyanto S., Sahala ( 0810129 ) (2011) Prevalensi Infeksi Malaria Di Laboratorium Rumah Sakit Umum Panglima Sebaya Tanah Grogot Kalimantan Timur Periode 2006-2010. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0810129_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (258Kb) | Preview |
|
|
Text
0810129_Appendices.PDF - Accepted Version Download (263Kb) | Preview |
|
|
Text
0810129_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (93Kb) | Preview |
|
Text
0810129_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (438Kb) |
||
Text
0810129_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (72Kb) |
||
Text
0810129_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (300Kb) |
||
|
Text
0810129_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (84Kb) | Preview |
|
|
Other
0810129_Cover.PDF Download (91Kb) | Preview |
|
|
Text
0810129_References.pdf - Accepted Version Download (84Kb) | Preview |
Abstract
Malaria merupakan penyebab dari 247 juta kejadian demam di dunia, dan dari jumlah tersebut 881ribu penderita meninggal. Keadaan perekonomian dan keadaan komunitas yang tidak baik juga mendukung penyebaran infeksi malaria di Kalimantan Timur.Di Kalimantan Timur sendiri penderita infeksi malaria klinis mencapai angka 24.129 dan 18 % yaitu 4.370 penderitanya terdapat di Kabupaten Paser. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan prevalensi infeksi malaria di Kabupaten Paser Kalimantan Timur, selama tahun 2006-2010. Metodologi yang dipakai merupakan penelitian cross sectional dengan cara mengumpulkan data kejadian infeksi Malaria di Rumah Sakit Umum panglima Sebaya, Tanah Grogot Kalimantan timur dari periode 2006-2010 untuk membandingkan apakah terdapat peningkatan ataupun penurunan dari penyakit infeksi malaria tersebut Prevalensi kasus infeksi Malaria yang terdapat di Rumah Sakit Umum Panglima Sebaya pada periode 2006-2010 adalah 569 kasus. Kelompok usia 14-28 tahun lebih sering terkena infeksi malaria dibandingkan kelompok umur yang lain. Malaria ditemukan lebih banyak pada penderita laki-laki dibanding perempuan. (pria : wanita ± 4 :1). Dari hasil pemeriksaan Laboratorium didapatkan malaria yang disebabkan Plasmodium Falciparum merupakan kasus yang paling banyak terjadi. Kesimpulan dari data tahun 2006-2010 ternyata didapatkan peningkatan angka kejadian dari infeksi malaria di Tanah Grogot, hal ini juga cukup mengkhawatirkan karena 80 % merupakan infeksi Plasmodium Falciparum dan masih belum diketahui faktor yang mendorong terjadinya peningkatan tersebut di Tanah Grogot.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Prevalensi Infeksi Malaria, Laboratorium RSU Panglima Sebaya |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 17 Jan 2013 07:47 |
Last Modified: | 18 Oct 2017 05:13 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2479 |
Actions (login required)
View Item |