Prabowo, Novyan Indra (1510143) (2018) Hubungan Antara Riwayat Aktivitas Fisik dengan Tinggi Badang dan Panjang Tibia pada Remaja Usia 15-18 Tahun di SMA "X" Lampung. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA.
|
Text
1510143_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (327Kb) | Preview |
|
Text
1510143_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (655Kb) |
||
|
Text
1510143_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (106Kb) | Preview |
|
Text
1510143_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (828Kb) |
||
Text
1510143_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (130Kb) |
||
Text
1510143_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (117Kb) |
||
|
Text
1510143_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (88Kb) | Preview |
|
|
Text
1510143_Cover.PDF - Accepted Version Download (176Kb) | Preview |
|
|
Text
1510143_References.PDF - Accepted Version Download (116Kb) | Preview |
Abstract
Aktivitas fisik memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk pertumbuhan tulang. Aktivitas fisik dapat merangsang hormon pertumbuhan, hormon tersebut akan meningkatkan proliferasi dan diferensiasi kondrosit kemudian diikuti mineralisas i sehingga terbentuk tulang baru. Pertumbuhan tulang baru akan menambah panjang tulang sehingga tinggi badan ikut bertambah. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari hubungan antara riwayat aktivitas fisik dengan tinggi badan dan panjang tibia pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Subjek penelitian adalah 102 orang peserta didik sebuah sekolah menengah atas, berusia 15–18 tahun yang diambil dengan teknik whole sampling. Data riwayat aktivitas fisik dikumpulkan menggunakan kuesioner, tinggi badan diukur menggunakan microtoise, dan panjang tibia diukur menggunakan spreading calliper. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan tinggi badan (p=0,000) dengan koefisien korelasi (r)=0,337 (moderat), arah korelasi yang positif berarti semakin tinggi tingkat aktivitas fisik maka semakin tinggi ukuran tinggi badan; hasil yang signifikan didapatkan pula untuk uji hubungan antara aktivitas fisik dan panjang tibia (p=0,000) dengan r=0,359 (moderat) dan arah korelasi positif yang berarti semakin tinggi aktivitas fisik maka semakin tinggi ukuran panjang tibia. Simpulan, aktivitas fisik berkorelasi dengan tinggi badan dan panjang tibia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : aktivitas fisik, tinggi badan, panjang tibia. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 25 Sep 2018 02:59 |
Last Modified: | 25 Sep 2018 02:59 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24735 |
Actions (login required)
View Item |