Kaulika, Shada Alody (1510169) (2018) Pengaruh Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) yang Berpotensi Sebagai Antidiabetes Dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Orang Dewasa. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA.
|
Text
1510169_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (430Kb) | Preview |
|
Text
1510169_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (571Kb) |
||
|
Text
1510169_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (331Kb) | Preview |
|
Text
1510169_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (927Kb) |
||
Text
1510169_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (629Kb) |
||
Text
1510169_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (487Kb) |
||
|
Text
1510169_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (199Kb) | Preview |
|
|
Text
1510169_Cover.pdf - Accepted Version Download (331Kb) | Preview |
|
|
Text
1510169_References.pdf - Accepted Version Download (151Kb) | Preview |
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Penderita diabetes pada tahun 2013 tercatat 382 juta orang yang hidup dengan diabetes. Jumlah tersebut pada tahun 2035 diperkirakan akan meningkat menjadi 592 juta orang sehingga dibutuhkan penatalaksanaan yang tepat. Pengobatan yang dapat diberikan berupa obat antihiperglikemik oral, terapi insulin atau kombinasi keduanya. Terapi alternatif untuk mengatasi diabetes melitus dapat menggunakan tanaman obat antara lain daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Tujuan dari penelitian ini untuk menilai efek daun binahong dalam menurunkan kadar glukosa darah orang dewasa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu bersifat komparatif. Penelitian dilakukan pada 34 orang subjek penelitian yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan meminum daun binahong dan kelompok kontrol meminum air mineral. Kadar glukosa darah diukur pada saat puasa dan 2 jam post-prandial. Uji analisis statistik dilakukan dengan menggunakan metode uji t tidak berpasangan dengan nilai α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan kenaikan kadar glukosa darah 2 jam post-prandial oleh daun binahong 1,59 % sedangkan air mineral 11,4%. Hal ini menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05) yang mengindikasikan pemberian minuman daun binahong menurunkan kadar glukosa darah. Simpulan penelitian ini adalah minuman daun binahong menurunkan kadar glukosa darah orang dewasa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis); antidiabetes |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 13 Sep 2018 02:48 |
Last Modified: | 13 Sep 2018 02:48 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24637 |
Actions (login required)
View Item |