Lukman, Christine Claudia and Sunarto, Priyanto (2012) Kehadiran Surat Kabar Berbahasa Mandarin sebagai Hasil Transformasi Kebijakan Politik dan Komunikasi Massa untuk Mengembangkan Demokrasi di Indonesia. In: Seminar Nasional Transformasi Sosial dan Budaya di Indonesia, 31 Oktober 2012, Purwokerto.
Text
Kehadiran Surat Kabar Berbahasa Mandarin.pdf - Published Version Download (4Mb) |
Abstract
Kebijakan politik Orde Baru mengakibatkan enkulturasi dan akulturasi masyarakat Tionghoa Indonesia tidak berjalan secara seimbang. Enkulturasi menjadi lemah karena larangan berbahasa Mandarin dan mengekpresikan budaya serta ritual agama di muka umum. Orang Tionghoa didorong untuk melakukan asimilasi sebagai strategi akulturasi yang dipilih Rezim Orde untuk memecahkan 'masalah Cina'. Strategi integrasi yang memungkinkan enkulturasi dan akulturasi tidak dianjurkan. Namun keadaan berubah melalui kebijakan reformasi sejak 1998 yang menghasilkan transformasi politik yang berdampak terhadap pengembangan demokrasi untuk masyarakat Tionghoa di bidang budaya dan komunikasi massa. Kini mereka dapat menjalankan enkulturasi dan akulturasi (asimiliasi sukarela, dan integrasi) secara bersamaan. Larangan berbahasa Mandarin dicabut dan orang Tionghoa bebas mengekspresikan budaya di depan umum. Selain itu UU Pokok Pers No. 40/1999 memberikan kebebasan untuk menerbitkan pers secara bertanggung jawab sehingga mendorong terbitnya surat kabar berbahasa mandarin seperti Guoji Ribau, Shang Bao, Qiandao Ribao, dan Lianhe Ribao. Ternyata surat kabar berbahasa Mandarin tersebut sulit bertahan karena sebagian besar masyarakat Tionghoa Indonesia tidak dapat berbahasa Mandarin lagi. Hanya generasi di atas 60 tahun masih mampu dan berminat membacanya. Upaya yang dilakukan untuk bertahan dalam bisnis ini adalah bergabung dengan jaringan surat kabar besar nasional seperti Jawa Pos (misalnya Guoji Ribao), serta menjangkau pembaca muda lewat pemilihan artikel dan pengolahan desain grafis yang sesuai dengan minat dan citarasa estetiknya.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | transformasi politik, enkulturasi, akulturasi, citarasa estetik |
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 07 May 2018 07:48 |
Last Modified: | 07 May 2018 07:48 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24463 |
Actions (login required)
View Item |