Panjaitan, Pattas Patar (1241029) (2018) The Use of Non-Observance of Gricean Maxims by Fadli Zon to Defend Setya Novanto in the Preeport Case. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1241029_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (281Kb) |
|
Text
1241029_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (465Kb) |
|
Text
1241029_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (298Kb) |
|
Text
1241029_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (387Kb) |
|
Text
1241029_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (437Kb) |
|
Text
1241029_Chapter4.pdf - Accepted Version Download (296Kb) |
|
Text
1241029_Cover.pdf - Accepted Version Download (292Kb) |
|
Text
1241029_References.pdf - Accepted Version Download (175Kb) |
Abstract
Dalam tugas akhir yang berjudul The Use of Non-observance of the Gricean Maxims by Fadli Zon to Defend Setya Novanto in the Freeport Case ini, saya membahas pelanggaran bidal yang merupakan salah satu kajian Pragmatik. Saya akan menggunakan teori tersebut untuk menganalisis acara bincang-bincang antara Fadli Zon dan Najwa Shihab pada tanggal 18 November 2015. Teori pelanggaran bidal yang saya gunakan dalam tugas akhir ini adalah gagasan dari Herbert Paul Grice. Menurut Grice, pelanggaran bidal dikategorikan menjadi lima jenis, yaitu: flouting a maxim, violating a maxim, opting out of a maxim, infringing a maxim dan suspending a maxim. Salah satu temuan yang saya peroleh dari analisis tersebut adalah Fadli Zon sering melakukan flouting the maxim of quantity dan flouting the maxim of relation. Hal ini terjadi karena flouting the maxim of quantity dan flouting the maxim of relation adalah cara yang paling efektif bagi Fadli Zon untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dengan langsung beralih ke topik yang baru dan memberikan informasi tambahan dengan tujuan untuk mempertahankan atasan sekaligus sahabatnya, Setya Novanto, dalam kasus Freeport.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
| Divisions: | Faculty of Letters > 41 English Department |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 26 Apr 2018 05:03 |
| Last Modified: | 26 Apr 2018 05:03 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24415 |
Actions (login required)
 |
View Item |
