Tanuwijaya, Aditia Kencana (1490024) (2018) Kadar Hambat Minimum Infusa Jahe Gajah (Zingiber officinalle var.Roscoe) Terhadap Candida albicans. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1490024_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (149Kb) | Preview |
|
Text
1490024_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (703Kb) |
||
|
Text
1490024_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (133Kb) | Preview |
|
Text
1490024_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (608Kb) |
||
Text
1490024_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (420Kb) |
||
Text
1490024_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (304Kb) |
||
|
Text
1490024_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (66Kb) | Preview |
|
|
Text
1490024_Cover.pdf - Accepted Version Download (141Kb) | Preview |
|
|
Text
1490024_References.pdf - Accepted Version Download (184Kb) | Preview |
Abstract
Candida albicans merupakan mikrooganisme dengan populasi terbanyak yang terdapat di dalam rongga mulut yang bersifat oportunistik yang menyebabkan infeksi jamur kandidiasis. Obat yang paling sering digunakan dalam mengobati infeksi jamur tersebut adalah golongan poliena yaitu nistatin, akan tetapi penggunaan obat ini dapat memberikan efek samping seperti mual dan muntah. Oleh karena itu perlu dicari pengobatan alternatif lain untuk membantu mengobati infeksi kandidiasis yaitu salah satunya adalah dengan menggunakan jahe gajah (Zingiber officinale var.Roscoe) yang telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar hambat minimum infusa jahe gajah (Zingiber officinale var.Roscoe) dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans yang ditandai dengan zona hambat terkecil pada media soboraud dextrouse agar. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain metode “disc diffusion” dengan sampel infusa jahe gajah (Zingiber officinale var.Roscoe) konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100%. Kontrol positif berupa cakram nistatin dan control negatif cakram akuades yang diinkubasi selama 24 jam dengan pengulangan sebanyak 3 kali dan dilanjutkan dengan uji kruskal wallis dan uji Scheffe Hasil penelitian dengan uji kruskal wallis dan uji scheffe menunjukkan p > 0,05 sehingga diperoleh konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat Candida albicans adalah 90%. Simpulan dari penelitian ini bahwa kadar hambat minimum infusa jahe gajah (Zingiber officinale var.Roscoe) dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans adalah 20%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Candida albicans, Kandidiasis, Nistatin, Jahe gajah (Zingiber officinale var.Roscoe), Kadar hambat minimum |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 Mar 2018 04:00 |
Last Modified: | 22 Mar 2018 04:00 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24181 |
Actions (login required)
View Item |